Profil Maulana Adzima, Peserta COC Peraih 27 Letter of Acceptance

Profil Maul Clash of Champions Season 2

Maulana Adzima dikenal sebagai siswa berprestasi karena sering menjuarai olimpiade Geografi tingkat nasional hingga internasional. Selain itu, ia juga berhasil diterima di 21 kampus luar negeri dengan 27 Letter of Acceptance. WOW! Yuk kita kenalan dengan Maul lebih dekat~

 

Buat kamu yang ngikutin Clash of Champions Season 2 dari awal, kamu pasti udah notice salah satu peserta yang satu ini. Doi berhasil lolos di tantangan Harmonic Maths. Terus, diam-diam doi juga jago memory karena termasuk peserta yang lolos di awal game Multiverse Combat: Memory

Yep! Nama doi Maulana Adzima, atau biasa dikenal sebagai Maul. Posisinya di COC Season 2 emang lagi di pinggir jurang banget nih guys. Soalnya Maul bakalan menghadapi revival challenge buat memperebutkan posisi Top 24. 

Maul ini keren BANGET LHO! Fyi aja, sebelum menjadi peserta Clash of Champions, Maul sempat menarik perhatian karena berhasil diterima di 21 kampus luar negeri dengan 27 Letter of Acceptance! Akhirnya, hati Maul berlabuh di University of California Berkeley dengan mengambil jurusan Civil Engineering

Hmm, buat kamu yang ngejagoin Maul, yuk simak QnA berikut biar makin kenal sama #cowokmanis satu ini!

Baca Juga: Profil Peserta Clash of Champions (COC) Season 2 Batch 5

 

Yuk Kenalan dengan Maul! 

Maulana Adzima Peserta Clash of Champions

(Sumber: dok. pribadi)

 

Biodata Singkat Maulana

Nama Lengkap

Maulana Fatahillah Adzima

Nama Panggilan

Maul

Tempat, Tanggal Lahir

Sukoharjo, 20 Desember 2004

Domisili

Berkeley, California, Amerika Serikat

Angkatan Kuliah

2023

Riwayat Pendidikan

  • University of California Berkeley
  • SMAN 3 Semarang
  • SMPN 2 Semarang

 

GPA

3.91/4.00

Akun Media Sosial

 

Hobi

  • Badminton
  • Jogging
  • Berenang

 

Prestasi Maul

  1. Silver Medal of International Geolympiad 2022
  2. Bronze Medal of ASEAN Geography Smart Competition 2022
  3. Silver Medal of National Geography and Geoscience Olympiad 2022
  4. Bronze Medal of Olimpiade Sains Nasional bidang Geografi 2021
  5. Bronze Medal of Olimpiade Sains Nasional bidang Kebumian 2022

 

Selama SMA, Maul memang aktif ikut olimpiade Geografi dan Kebumian, guys. Gongnya, di tahun 2022, Maul berhasil dapet Silver Medal di International Geolympiad. Gokil!

Tapi, pas kuliah, Maul malah memilih untuk lanjut ke jurusan Civil Engineering di University of California Berkeley. Kira-kira, apa ya alasannya? 

Baca Juga: Jadwal Tayang Clash of Champions (COC) Season 2 Minggu Ini

 

Kecintaan Maul Terhadap Geografi 

1. Dalam kurun 2021-2022, kamu aktif banget ikut olimpiade Geografi, mulai dari tingkat nasional sampai internasional. Bahkan kamu berhasil meraih Silver Medal di International Geolympiad! Ceritain dong, gimana persiapan kamu buat menghadapi kompetisi tersebut? Apa yang jadi struggle terbesarmu selama persiapan lomba?

Jawaban:

Persiapan buat olimpiade geografi itu jelas nggak mudah. Semua dimulai dari seleksi tingkat sekolah, lanjut ke kabupaten/kota, provinsi, sampai akhirnya aku berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada tahun pertama aku ikut

Dari situ semangat aku makin besar, dan aku pun memberanikan diri buat ikut International Geolympiad, yang tentunya jauh lebih kompleks.

Waktu itu, aku bener-bener belajar setiap hari, karena materinya luas banget—mulai dari geografi fisik, manusia, sampai analisis peta dan studi kasus global

Struggle terbesarnya adalah bagi waktu antara persiapan olimpiade dan pelajaran sekolah yang juga ga kalah padat. Untungnya, sekolah aku sangat mendukung dan ngasih dispensasi 1–2 minggu supaya aku bisa fokus full buat persiapan lomba. 

Dukungan itu ngebantu banget, dan jadi salah satu alasan kenapa aku bisa kasih yang terbaik dan akhirnya meraih Silver Medal di ajang internasional tersebut.

 

2. Kalau sampai menang lomba Geografi, tentunya kamu suka dong sama subject ini. Boleh diceritain nggak kenapa dan apa yang bikin kamu suka sama Geografi? 

Jawaban:

Sejak kecil, aku selalu mencoba ikut berbagai macam lomba. Sampai akhirnya, datang masa-masa pencarian jati diri saat aku duduk di bangku SMP.

Berawal dari seorang guru yang bikin aku tertarik banget sama salah satu teori iklim dalam pelajaran geografi, aku pun memutuskan untuk ikut Olimpiade Geografi tingkat nasional dengan modal nekat.

Walaupun ini adalah lomba geografi pertamaku, aku tetap berusaha all out dan mempersiapkan semuanya selama kurang lebih dua bulan. Singkat cerita, aku berhasil meraih medali perak untuk kategori SMP.

Dari situlah aku mulai sadar kalau aku beneran suka banget sama geografi, dan ini bisa jadi jalan buat aku terus berkembang dan menorehkan lebih banyak prestasi pas masuk SMA nanti.

 

3. Nah, pas kamu udah lulus SMA, kamu malah lanjut di Jurusan Civil Engineering. Apa sih alasan di balik pilihan jurusan itu? Apakah ada momen tertentu yang membuat kamu mengubah arah (dari Geografi) atau kamu punya visi tertentu?

Jawaban:

Sebenernya, ada banget kaitannya antara geografi dan pilihan jurusan aku, Teknik Sipil. Selama aku mendalami olimpiade geografi, aku jadi makin tertarik sama isu-isu fisik dan sosial, terutama yang berdampak langsung ke masyarakat.

Salah satunya adalah masalah land subsidence (penurunan permukaan tanah) yang aku lihat sendiri di kota tempat aku tinggal, Semarang, dan juga di Jakarta.

Selain itu, aku memang udah punya ketertarikan sama hal-hal seperti pembangunan infrastruktur, bangunan dan gedung, kegempaan, serta geologi. Dari semua itu, Teknik Sipil jadi pilihan yang paling pas, karena bidang ini ngerangkum berbagai aspek yang aku minati dan mau aku pelajari lebih dalam.

 

Kisah Maul di University of California Berkeley

4. Kamu pernah viral karena berhasil keterima di 21 kampus luar negeri dengan 27 Letters of Acceptance (LOA) Unconditional. Itu pencapaian yang luar biasa banget! Boleh dong kasih tips supaya bisa tembus kampus luar negeri sebanyak itu? Mungkin personal statement atau motivation letter kamu yang sangat mantap sehingga banyak memikat hati kampus luar negeri, atau komponen lain yang bikin kamu yakin bisa diterima di kampus sebanyak itu. 

Jawaban:

Menurut aku, ada tiga hal yang bikin aku bisa keterima di banyak kampus luar negeri.

Pertama, essay atau personal statement. Ini menurut aku bagian yang paling susah karena harus bisa nunjukin siapa diri kita sebenernya. Jadi waktu itu aku banyak banget riset, cari referensi online, dan juga nanya-nanya ke orang yang udah pernah apply kuliah ke luar negeri.

Kedua, prestasi dan pencapaian semasa SMA. Ini juga penting karena nunjukin minat dan konsistensi kita di akademik dan non-akademik.

Terakhir, kegiatan di luar pelajaran kayak ikut ekskul, organisasi, sampai kegiatan sosial. Kampus luar tuh nggak cuma liat nilai, tapi juga ngelihat kita aktif atau nggaknya di lingkungan atau komunitas sekitar kita!

@mauladzima lagi pengen up jj hehe 😀 #CapCut #jjptn #ptln #studyabroad ♬ Millenium Disco Club, Vol. 1 – Mc Gessy

 

5. Kamu berhasil tembus ke University of California Berkeley, salah satu kampus terbaik impian banyak orang di seluruh dunia. Boleh dong ceritain prosesnya dari awal sampai keterima. Ada strategi khusus, persiapan, atau pengalaman yang paling berkesan?

Jawaban:

Jadi, proses aku masuk ke UC Berkeley semuanya dilakukan online lewat portal University of California. Di situ aku harus ngisi info pribadi dan keluarga, nilai rapor dari kelas 9 sampai 12, skor IELTS, daftar kegiatan dan ekstrakurikuler, serta jawab beberapa pertanyaan esai.

Dari total 8 essay prompts yang disediain, kita cuma perlu jawab 4. Waktu itu aku pilih yang paling nyambung sama pengalaman aku, dan bisa aku jawab dengan menarik. Proses menulis esai tuh cukup menantang tapi seru juga, karena bikin aku refleksi balik ke perjalanan yang udah aku lewatin selama SMA.

Yang paling nggak aku sangka, aku dapet early acceptance di bulan Februari, padahal kebanyakan orang baru dapet pengumuman akhir Maret. Katanya sih aku masuk top 1% dari semua pelamar, tapi jujur aku juga nggak tau itu bener apa nggak hehe. Yang jelas pas liat hasilnya, aku senang dan bersyukur banget!

 

6. Dari awal, apakah University of California Berkeley memang jadi kampus impianmu? Kalau iya, alasannya kenapa? Soalnya akhirnya kamu memilih UC Berkeley daripada kampus-kampus lain yang menerima kamu. 

Jawaban:

Yup! UC Berkeley adalah salah satu kampus impian aku karena program teknik sipilnya adalah yang terbaik di Amerika Serikat, dan bahkan peringkat 3 di dunia.

 

7. Selama kuliah di University of California Berkeley, kamu pakai beasiswa atau enggak? Kalau iya, boleh dong dijelasin beasiswa apa, bagaimana cara daftarnya, dan tips buat yang pengin mengikuti jejakmu?

Jawaban:

Iya, aku kuliah di UC Berkeley dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM), yang sekarang namanya sudah berubah jadi Beasiswa Garuda. Proses daftarnya dimulai dari seleksi administrasi (berkas) lalu lanjut ke tahap interview.

Kalau ngomongin tips, menurutku yang paling penting adalah kumpulin sebanyak mungkin prestasi selama SMA, terutama yang berjenjang dan diakui Pusat Prestasi Nasional, karena itu sangat ngebantu ningkatin peluang lolos seleksi.

Selain itu, latihan mock interview juga penting banget. Latihannya bisa berupa simulasi wawancara bareng teman, mentor, atau alumni penerima beasiswa angkatan sebelumnya. Tujuannya supaya kita terbiasa dengan tipe-tipe pertanyaan dan lebih percaya diri pas interview beneran. Jadi, pastikan kamu siap dua-duanya!

Baca Juga: Profil Austin Senna, Peserta COC Season 2 yang Punya GPA Jebol

 

8. Kuliah di luar negeri pasti penuh tantangan. Menurut kamu, gimana sih cara survive dan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru di sana?

Jawaban:

Menurut aku, kunci buat bisa survive dan adaptasi di luar negeri itu dengan megang prinsip “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”

Aku selalu berusaha buat berbaur sebaik mungkin sama teman-teman di sana, dan nggak malu buat nanya kalau ada hal-hal yang terasa asing atau aku belum paham soal budaya atau kebiasaan mereka sehari-hari.

Justru dengan nanya dan ngobrol langsung, aku jadi makin ngerti dan bisa lebih cepat nyesuaiin diri!

 

9. Apa sih hal yang paling berat saat kuliah di luar negeri? Misalnya, perasaan saat jauh dari keluarga dan teman-teman di Indonesia?

Jawaban:

Menurut aku, yang paling berat itu rasa kesepian yang kadang muncul tiba-tiba, apalagi karena nggak ada keluarga atau teman dekat dari Indonesia.

Tapi biasanya aku ngatasin itu dengan nelpon atau video call keluarga dan teman dan ini cukup banget buat balikin mood dan bikin aku semangat lagi!

 

10. Kamu pernah merasa demotivasi untuk belajar enggak? Kalau iya, gimana cara kamu supaya bisa bangkit dari perasaan itu dan kembali lagi termotivasi?

Jawaban:

Pastinya pernah dong, namanya juga manusia. Kalau lagi ngerasa demotivasi, biasanya aku coba ingat lagi motivasi awal kenapa aku mulai semua ini dan nyadar kalau aku sebenarnya udah ada di jalur yang tepat. Jadi aku mikir, “Why not just continue what I’ve started? We’re almost there!”

Selain itu, aku juga punya cara-cara kecil buat balikin mood. Kadang cukup dengan dengerin lagu-lagu pop favorit, beli boba atau matcha, atau main badminton biar pikiran lebih fresh. Setelah itu, biasanya semangat aku balik lagi dan siap buat lanjut ngerjain tugas atau kesibukan utama lainnya!

 

11.Kamu aktif di organisasi kampus enggak, Maul? Kalau iya, kegiatan apa aja yang kamu ikuti dan apa manfaatnya buat pengembangan diri kamu?

Jawaban:

Of course! Dari semester 1, aku udah aktif di berbagai organisasi kampus, seperti Engineering Student Council dan American Society of Civil Engineers (ASCE).

Lewat organisasi ini, aku belajar banyak banget soal kerja tim, leadership, dan kolaborasi. Khusus untuk ASCE, aku dapet banyak pengalaman yang sangat berharga, mulai dari ikut berkontribusi di student chapter UC Berkeley sampai bangun relasi dengan teman-teman dan para profesional di Amerika Serikat yang punya minat dan berkecimpung di bidang Civil Engineering.

Selain itu, aku juga aktif di Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat–San Francisco Bay Area (PERMIAS SFBA) buat menjalin koneksi dan solidaritas sesama pelajar Indonesia di Bay Area. Di sana aku pegang peran sebagai Events and Operations Officer, jadi aku bertanggung jawab buat ngurusin berbagai acara yang kami adakan selama masa jabatan.

Profil Maul Clash of Champions

Maul sedang menghafal di tantangan Auto Quest

(Sumber: dok. Ruangguru)

 

12. Selain organisasi, kamu suka ikutan kompetisi atau lomba juga kah selama di kampus? Mungkin yang berhubungan erat sama jurusanmu atau kegiatan non-akademik lainnya? Kalo ada, boleh ceritain, ya!

Jawaban:

Yes! Aku beberapa kali ikut lomba yang berkaitan langsung sama jurusan aku.

Salah satunya aku pernah ikut ASC Competition di Nevada, yang fokusnya tentang konstruksi dan pembangunan berkelanjutan, dan tim aku berhasil dapet peringkat ke-4.

Terus aku juga ikut lomba Wastewater Treatment di Sacramento, dan alhamdulillah dapet juara 1.

Nah, tahun ini aku juga ikut Steel Bridge Competition dan berhasil menang dengan total 9 penghargaan.

Buat aku, lomba-lomba kayak gini seru banget karena bisa nerapin ilmu teknik sipil secara langsung dan kerja bareng tim yang solid!

 

13. Anyway, untuk jurusan Civil Engineering di UC Berkeley, dapet GPA 3.91/4.00 di tahun ketiga itu super sulit, lho! Gimana cara kamu me-maintenance GPA-mu agar bisa tetap tinggi meskipun mata kuliah yang dipelajari makin kompleks?

Jawaban:

Menurut aku, tantangannya justru datang karena selain kuliah yang makin kompleks, aku juga aktif di berbagai kegiatan seperti klub dan organisasi.

Jadi, salah satu kunci utamanya adalah pintar-pintar curi waktu. Setiap ada waktu senggang atau tiba-tiba ada waktu kosong, aku langsung manfaatin buat ngerjain tugas atau nyicil belajar.

Aku juga ngga ragu buat sering tanya ke dosen atau asisten dosen setiap kali ada materi atau soal latihan yang belum aku pahami sepenuhnya.

 

14. Selain yang sudah kamu capai sekarang, ada nggak goal atau achievement lain yang masih kamu kejar ke depannya?

Jawaban:

Goal terdekat aku adalah bisa dapet internship/magang di US. Tahun ini aku belum berhasil karena persaingannya super ketat, apalagi buat mahasiswa internasional kayak aku yang persyaratannya lebih ribet.

Tapi justru itu bikin aku makin semangat buat belajar dari pengalaman kemarin dan nyiapin diri lebih matang buat ke depannya!

Baca Juga: Profil Kendrick Lius Bong, Peserta COC Season 2 dari NTU

 

Serba-Serbi Tentang Maul yang Kamu Perlu Tau

15. Kamu kan suka nongkrong di perpustakaan kampus ya, Maul. Selain ngerjain tugas, biasanya kamu suka baca buku apa aja selama di perpus? Boleh dong kasih buku rekomendasimu biar kita-kita makin suka baca buku. 

Jawaban:

Yes! Aku emang suka banget nongkrong di perpus, dan selain ngerjain tugas, aku juga nyempetin baca buku-buku self-growth atau motivasi gitu.

Salah satu buku yang aku suka adalah The Intelligence Trap karya David Robson. Buku ini bahas gimana orang yang pintar secara akademis pun bisa bikin keputusan yang keliru gara-gara overconfidence atau bias tertentu.

Yang bikin aku relate, aku juga pernah ngalamin hal ini secara langsung. Ada temen aku yang orangnya pinter banget, tapi kadang suka terlalu yakin sama pendapatnya sendiri sampai nggak mau dengerin masukan orang lain. Dari situ aku jadi sadar, pintar itu penting, tapi cara kita mikir dan terbuka sama perspektif lain itu jauh lebih penting.

Buku ini bener-bener worth it buat kamu yang ingin upgrade mindset dan cara ambil keputusan!

 

16. Apakah kamu punya hobi unik atau kegiatan seru yang jarang orang tahu? Ceritain dong!

Jawaban:

Aku suka banget main badminton. Dari kecil, itu udah jadi olahraga favorit aku selain jogging dan berenang.

Bahkan saat kuliah di Berkeley, di tengah padatnya jadwal akademik dan aktivitas organisasi, aku selalu nyempetin main badminton bareng teman-teman.

Rasanya kayak nge-reset otak setelah seminggu penuh mikirin tugas, proyek, dan kegiatan kampus lainnya.

Maul Suka Main Badminton

Maul bersama cast Clash of Champions Season 2 setelah bermain badminton.

(Sumber: dok. Pribadi)

 

Pengalaman Maul Belajar Pakai Ruangguru

17. Kamu pernah pakai produk Ruangguru ya waktu SMP? Boleh dong diceritain, produk atau fitur apa aja yang kamu pakai, dan waktu itu kamu pakai buat persiapan apa? Gimana kesan kamu belajar pakai Ruangguru? 

Jawaban:

Iya, aku sempat pakai ruangbelajar saat SMP, khususnya untuk mempersiapkan Ujian Nasional (walaupun akhirnya dibatalin).

Yang paling aku suka, video-videonya itu jelas dan detail banget. Materinya juga lengkap dan bikin catatan aku jadi lebih terstruktur, pokoknya rasanya tuh kayak punya guru privat yang bisa diakses kapan aja!

Baca Juga: Profil Zahran, Peraih Medali Dua Olimpiade Internasional

 

Maul di Clash of Champions Season 2

18. Ceritain dong, gimana awalnya kamu bisa ikutan Clash of Champions Season 2? Apakah kamu daftar sendiri, direkomendasikan orang lain, atau mungkin ditawarkan oleh pihak Ruangguru? Kita pengin tahu cerita di balik layar sampai akhirnya kamu bisa terjun di ajang kompetitif ini!

Jawaban:

Aku awalnya diundang dari pihak Ruangguru untuk ikutan COC Season 2 ini, lalu aku ikut serangkaian proses seleksi sampai akhirnya bisa diterima menjadi salah satu cast deh.

 

19. Maul, kamu kan dapet second chance buat ikut revival nih di Clash of Champions Season 2. Perasaanmu gimana waktu dipanggil bisa ikut revival? Terus, kira-kira apa sih persiapan yang kamu lakukan supaya bisa lolos ke Top 24?

Jawaban:

Aku kaget banget waktu tahu masih dikasih kesempatan buat ikut revival di Clash of Champions Season 2 ini.

Sebenarnya ngga nyangka sama sekali, tapi pastinya aku bersyukur banget. Jujur, aku ngga punya banyak waktu buat persiapan, jadi yang paling aku andelin adalah rasa optimis dan kepercayaan diri sama kemampuan sendiri.

Aku juga berusaha buat tetap tenang sebelum game dimulai, biar ngga panik dan bisa main lebih fokus dan maksimal.

Kalo aku baca QnA barusan, rasanya sih jadi makin jatuh hati termotivasi yaa dengan ketekunan Maul dalam belajar. Ingat guys, sesuatu yang awalnya keliatan sulit dan gak mungkin, bisa banget terjadi jika kita bersungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah. 

Yuk, vote Maul sebagai peserta favorit pilihan kamu di sini. Jangan sampai kelewatan keseruannya, cuss, pantengin terus media sosial, blog Ruangguru, channel WhatsApp COC Season 2, buat dapetin info ter-update!

Siap jadi juara di Tahun Ajaran Baru 2025/2026? Yuk, segera klaim diskon spesial beragam paket produk dari Ruangguru.

CTA Clash of Champions Season 2

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.