Kuliah Jurusan Teknik Lingkungan, Belajar Jadi Penjaga Mother Earth
Artikel ini membahas tentang jurusan Teknik Lingkungan, termasuk mata kuliah yang dipelajari serta prospek pekerjaan bagi para lulusannya.
—
Kalau berbicara tentang kuliah di Fakultas Teknik, kira-kira pikiran kamu akan mengarah ke mana, sih? Teknik Sipil? Teknik Mesin? Teknik Industri? Di antara semua jurusan di Fakultas Teknik, ada juga lho jurusan Teknik Lingkungan! Sudah pernah dengar?
Dari namanya, sih, terdengar ke-alam-alaman, ya. Nggak salah, sih. Memang jurusan Teknik Lingkungan secara garis besar, ya, belajar tentang alam beserta makhluk hidup di dalamnya. Kalau diibaratkan sama Avatar: The Legend of Aang, para lulusan Teknik Lingkungan ini lah yang dibekali dengan pengetahuan, gimana caranya biar kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan di alam raya tetap terjaga keseimbangannya. Masuk nggak sih analoginya? Hahah, lanjut saja, yuk!
Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan akan belajar bagaimana mengolah sumber daya alam, seperti air, tanah, dan udara, tanpa harus mengeksploitasi dan membahayakan alam beserta makhluk yang hidup di dalamnya.
Baca juga: Kupas Tuntas Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Favorit di Jalur SBMPTN
Kenapa hal ini penting? Populasi manusia di dunia semakin meningkat tiap tahunnya. Data terakhir World Bank menyebutkan populasi dunia mencapai angka 7.6 miliar pada 2019 yang sebelumnya sekitar 7.5 miliar pada tahun 2017 dan 2018. Namun, sumber daya alam kan terbatas, ya, gengs. Inilah pentingnya mengolah sumber daya tersebut agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari, seperti bencana alam. Di samping itu, risiko pencemaran lingkungan akibat sektor industri terhadap kehidupan manusia juga perlu diwaspadai.
Apa Saja Materi Teknik Lingkungan?
Di jurusan Teknik Lingkungan belajar apa saja, sih? Jujur, gengs, tiap universitas atau perguruan tinggi pasti ada saja materi kuliah yang beda. Meski begitu, secara garis besar, materi Teknik Lingkungan akan mencakup beberapa hal yang sama, seperti Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan), dan Sistem Penyaluran Air Minum (Universitas Airlangga) atau Perencanaan Penyediaan Air Minum (Universitas Diponegoro).
Jangan kaget kalau materi Teknik Lingkungan juga mencakup mata kuliah tentang hukum. Contohnya nih, seperti di jurusan Teknik Lingkungan ITB, Undip, Universitas Mulawarman, dan Unair ada materi tentang Kebijakan Hukum dan Lingkungan. Nah, harapannya lulusan Teknik Lingkungan juga dapat mengkaji pembangunan industri, gimana sih yang sesuai dengan hukum berlaku.
Pengelolaan limbah B3 adalah salah satu materi yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan. (Sumber: wastecinternational.com)
Mata kuliah yang nggak kalah seru kalau kamu masuk ke jurusan ini, yaitu tentang pengelolaan limbah. Secara lebih spesifik, mata kuliah ini biasanya diberi nama Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Mahasiswa nantinya akan belajar mengenai jenis-jenis limbah termasuk bagaimana mengolahnya agar tidak membahayakan kehidupan manusia, makhluk hidup lain maupun alam di sekitarnya.
Menjelang akhir masa perkuliahan, mahasiswa didorong untuk melakukan praktik kerja atau magang untuk mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari. Kamu nantinya akan mendapatkan first-hand experience, nih, gimana rasanya terjun langsung ke lapangan berbekal ilmu yang sudah dipelajari itu.
Beberapa contoh universitas atau perguruan tinggi yang memiliki jurusan Teknik Lingkungan, antara lain Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, dan Universitas Mulawarman.
Bagaimana Prospek Kerja Teknik Lingkungan?
Honesty, gengs. You can be anyone or anything that you want. Banyak sekali kesempatan atau prospek kerja Teknik Lingkungan. Mau kerja di non-governmental organization (NGO), seperti WALHI, bisa banget! Mau kerja di perusahaan multinasional impian kamu, juga bisa! Di sektor industri seperti itu, perusahaan mencari orang yang andal dan memiliki kemampuan di bidang K3.
Prospek kerja Teknik Lingkungan terbuka lebar di berbagai sektor.
(Sumber: ncl.ac.uk)
Kalau kamu mau terjun ke instansi pemerintah, bisa juga, lho. Ada Kementerian ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) dan juga BPLH (Badan Pengelola Lingkungan Hidup), serta instansi lain terkait.
Gimana? Tertarik masuk jurusan Teknik Lingkungan? Kalau memang kamu sudah mantap masuk ke jurusan ini, jangan lupa tingkatkan semangat belajarmu, ya! Coba itu ruangbelajar di gadget-mu dibuka dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, hehe.
Referensi:
Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung [daring]. Tautan: https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-lingkungan (Diakses: 23 Juni 2021)
Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember [daring]. Tautan: https://www.its.ac.id/id/kuliah-di-its/fakultas-dan-departemen/fakultas-teknik-sipil-perencanaan-dan-kebumian/teknik-lingkungan/ (Diakses: 23 Juni 2021)
Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro [daring]. Tautan: https://lingkungan.ft.undip.ac.id/wordpress/wp-content/uploads/2020/10/KURIKULUM-2020.pdf (Diakses: 23 Juni 2021)
Teknik Lingkungan, Universitas Mulawarman [daring]. Tautan: http://tekling.ft.unmul.ac.id/?page_id=128 (Diakses: 23 Juni 2021)
Kurikulum S1 Teknik Lingkungan, Universitas Airlangga [daring]. Tautan: https://tl.fst.unair.ac.id/kurikulum/ (Diakses: 23 Juni 2021)
Population, total. The World Bank [daring]. Tautan:
https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL (Diakses: 24 Juni 2021)
Sumber foto:
Limbah B3 Ternyata Ada Beberapa Jenis, Ini Pengelompokan Berdasarkan Sumbernya [daring]. Tautan: https://wastecinternational.com/limbah-b3-limbah-beracun-dan-berbahaya.html (Diakses: 24 Juni 2021)
Research Group: Environmental Engineering [daring]. Tautan: https://www.ncl.ac.uk/engineering/research/civil-engineering/environmental-engineering/ (Diakses: 24 Juni 2021)