Berulang Tahun yang ke-58, Ini 5 Fakta Menarik ASEAN
Merayakan HUT ke-58 ASEAN, yuk kita ketahui 5 fakta menarik ASEAN dan apa tujuan didirikannya bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
—
Apa, sih, yang pertama kali kamu pikirkan saat mendengar atau membaca kata “ASEAN”? Yap, ASEAN merupakan akronim dari Association of Southeast Asian Nations, sebuah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Pada 8 Agustus 1967, lima negara, yakni Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura sepakat menandatangani sebuah deklarasi berdirinya ASEAN, yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok. Kini, ASEAN sudah berusia 58 tahun, loh.
Biar lebih mengenal ASEAN, gimana kalau kita cari tahu lewat fakta menarik tentangnya?
1. Sejarah Berdirinya ASEAN: Atas Inisiatif Thailand
Sebelum berdirinya ASEAN, ada tiga negara yang sedang bersitegang kala itu. Mereka adalah negara kita Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ketiga negara ini sedang mengalami ketegangan politik. Dalam rangka untuk melakukan rekonsiliasi meredakan ketegangan itu, Thailand pun turun tangan.
Menteri Luar Negeri Thailand saat itu, Thanat Khoman, lantas memberikan gagasan kepada Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia pada masa itu, untuk membentuk organisasi regional di kawasan Asia Tenggara. Adam Malik beserta pemerintah Indonesia setuju.
Thailand kemudian mengundang perwakilan dua anggota ASA (Association of Southeast Asian), yakni Malaysia dan Filipina, untuk berkumpul di Bangkok bersama Indonesia. Nggak ketinggalan, ada pula Singapura yang turut serta.
Di Bangkok, ASEAN akhirnya berdiri.
Baca Juga: Sejarah ASEAN, Negara Pendiri, Anggota & Tujuan Dibentuk
Tahu nggak, siapa yang mengusulkan nama “ASEAN” untuk perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara ini yang pada akhirnya menggantikan nama ASA?
2. Sekjen ASEAN Dipilih Berdasarkan Abjad
Sekjen atau Sekretaris Jenderal merupakan posisi yang penting dalam sebuah organisasi, nggak terkecuali ASEAN. Namun, pemilihan sekjen ASEAN ternyata unik, lho. Sekjen dipilih secara bergiliran menurut abjad nama negara-negara anggota setiap 4 tahun sekali.
Walau begitu, ada masanya sebuah negara ASEAN nggak mau mengambil kesempatan untuk wakilnya menjadi sekjen. Contohnya Indonesia, yang pada tahun 2011 nggak mengambil kesempatan, lalu menyerahkannya ke Brunei Darussalam. Pemerintah Indonesia melepas kesempatan menjadi sekjen karena nggak mau dibanjiri banyak kegiatan internasional, sebab pada tahun 2013 ada pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Indonesia.
Sampai 58 tahun berdiri, sudah ada 15 orang yang pernah menjabat. Sekjen ASEAN pada tahun 2025 ini adalah Dr. Kao Kim Hourn dari Kamboja. Ia menjabat sebagai Sekjen ASEAN sejak Januari 2023.
3. Kalau ASEAN Jadi Satu Negara…
Saat ini, ASEAN terdiri dari 10 negara, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan akan bertambah satu anggota lagi yaitu Timor Leste yang masih dalam proses menjadi anggota penuh.
Nah, tahukah kamu kalau seluruh negara ASEAN menjadi satu negara, maka akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ketujuh di dunia?
Daftar 10 negara ASEAN dan peta lokasinya.
Jadi, ada yang dikenal sebagai PDB (produk domestik bruto), yakni nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. Dengan PDB gabungan ASEAN yang mencapai sebesar 2,5 triliun dolar Amerika, kawasan Asia Tenggara ini sudah menjadi kekuatan ekonomi ketujuh dan akan tumbuh menjadi setara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050.
Baca Juga: Letak Astronomis & Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
4. Area dan Populasi di ASEAN yang Besar
Sebagai sebuah kawasan, ASEAN sangat luas, lho. Luasnya sekitar 4,4 juta kilometer persegi, atau sekitar 3 persen dari total luas daratan planet bumi. Itu masih area daratan, perairan ASEAN tiga kali lebih besar jika dibandingkan dengan luas daratannya.
Di area seluas itu, populasi ASEAN juga sangat besar. ASEAN dihuni oleh setidaknya 617 juta orang, dengan sumbangsih populasi terbanyak ada di Indonesia. Total populasi itu adalah sekitar 8,8 persen dari total populasi di dunia.
5. Tujuan Berdirinya ASEAN
Selain didirikan untuk menurunkan ketegangan politik di tahun 60-an, ASEAN memiliki beberapa tujuan lain, lho. Tujuan-tujuan tersebut di antaranya adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara, meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dengan adil dan taat hukum, serta meningkatkan kerja sama yang aktif dalam segala bidang di Asia Tenggara.
—
Nah, keberadaan ASEAN memang sangat penting bagi negara-negara di Asia Tenggara. Di usianya yang ke-58 ini, semoga ASEAN bisa tumbuh menjadi lebih baik lagi ke depannya, ya. Kalau kamu mau belajar lebih lanjut mengenai ASEAN, coba nonton video beranimasi menariknya di ruangbelajar yuk!