Rekap Episode 3 Clash of Champions (COC) Season 2
Sudah nonton Episode 3 Clash of Champions (COC) Season 2? Ada games apa aja? Siapa aja yang lolos? Yuk, lihat full rekap dan rangkumannya di sini!
—
Sumpah ya, jangan lanjut baca artikel ini kalau kamu belum nonton atau baca rekap Episode 2 Clash of Champions Season 2! Yuk, buruan buka YouTube atau aplikasi Ruangguru, terus nonton dulu yang lengkap biar nggak spoiler-spoiler club.
Baca Juga: Rekap Episode 2 Clash of Champions (COC) Season 2
Buat kamu yang udah nonton, pasti masih kebawa hype-nya dong? Episode 2 seru banget, apalagi pas 40 peserta dari Universe 2 saling adu strategi, kecepatan, dan kepintaran buat rebutin 20 posisi teratas. Keringet dingin nontonin, nggak sih?
Tapi sayangnya, perjuangan belum selesai nih buat 20 peserta yang belum berhasil lolos. Karena mereka harus berjuang lagi di babak Death Match. Dan yang bikin makin panas, mereka akan melawan 20 peserta lain dari Universe 1 yang juga belum dapet tiket ke babak selanjutnya. Waduh, ketat banget saingannya!
Di Episode 3 COC Season 2, ke-40 peserta yang belum lolos bakal turun ke medan pertempuran di babak Death Match. Game-nya nggak bakal gitu-gitu aja. Justru makin kesini makin seru!
Ada dua ronde super intense yang siap bikin kamu nonton sambil tahan napas dan deg-degan tiap detiknya! Siapa yang akan survive dan siapa yang harus pamit?
Death Match Round 1: Brain Rush
Begitu nama babak pertama di Death Match diumumin, hampir semuanya menebak kalau ini game cerdas cermat. Tapi, avvah iyah? Apalagi begitu masuk ke dalam ruangan, cuman ada 10 tombol merah yang tersedia. Wah, udah pasti game cepet-cepetan nih!
Tanpa babibu, langsung aja kita kenalan sama peraturan Brain Rush. Di babak ini, para Champions akan diuji berbagai kemampuan, mulai dari numeric, logic, memory, dan spatial.
Hmm, keliatannya mudah atau sulit nih, guys?
Eits, tapi para Champions harus susun strategi juga nih di game ini. Buat Champions yang udah mengetahui jawabannya, bisa langsung menekan bel. Kalau jawabannya benar, otomatis Champions akan auto lolos ke babak berikutnya. Tapi kalau salah, maka akan kehilangan kesempatan menjawab satu pertanyaan berikutnya. So, nggak boleh asal jawab.
Baca Juga: Rekap Episode 1 Clash of Champions (COC) Season 2
Di babak pertama, hanya akan ada 15 Champions yang bisa lolos ke babak berikutnya. Sisanya, 25 peserta lainnya, akan lanjut ke babak kedua. Duh, deg-degan.
Ok, let the game begin!
1. Soal Numeric
Wait, soal belum kelar dibacain sama Aurora tapi udah ada bel yang berbunyi. Hah, siapa yang jawab wey? Ternyata, Vannes! Gokil, Vannes ternyata bisa langsung menjawab soal numeric pertama dengan benar. Setuju sih sama David S, kalau ini “gila banget!” Wajar aja, soalnya soal-soal numeric tuh udah jadi makanan sehari-harinya Vannes.
Fuuuh… pasti Vannes lega banget nih udah bisa lolos dari Death Match. Disusul sama Roger, Amara, dan Satya yang juga berhasil menaklukkan soal numeric berikutnya. Nice!
Penasaran, gimana trik Vannes, Roger, dan Satya bisa nyelesaiin soal numeric secepat itu? Tonton langsung di sini:
2. Soal Logic
Empat spot sudah terisi. Setelah ada empat Champions yang berhasil menjawab soal numeric, Brain Rush dilanjut dengan tipe soal kedua, yaitu logic. Kira-kira, siapa yang berhasil menjawab soal logic pertama? *drumroll* Congrats, Nares!
Berikutnya ada Rasya, Gilbert, dan David S yang ikut mengamankan posisi setelah jawab soal logic dengan tepat. Gokil sih, pada cepet-cepet banget jawabnya, cuy.
Baca Juga: Profil Peserta Clash of Champions (COC) Season 2 Batch 9
3. Soal Memory
Well, masih ada tujuh spot tersisa di babak Brain Rush yang belum terisi. Game berlanjut dengan soal memory. Sebelum menjawab soal memory, para Champions harus menghafal satu tabel yang berisi berbagai macam simbol selama dua menit. Nggak cuma menghafal simbolnya, mereka juga harus mengingat letak simbolnya.
Sounds easy? Nope!
Ternyata soal memory sesusah itu, guys. Begitu game dimulai, ada tiga Champions yang salah menjawab soal secara berturut-turut. Oh no…
Tapi akhirnya, Theo si mahasiswa UGM yang pertama berhasil menjawab dengan benar. Diikuti oleh Nerya dan Vedhino. Yeay!
Trik jitu Nerya buat jawab soal memory: dia hafalin simbol-simbolnya pakai cerita! (Sumber: Youtube Ruangguru)
4. Soal Spatial
Game langsung dilanjut dengan soal spatial. Di tipe soal ini, para Champions harus menjawab soal-soal mengenai suatu objek berbentuk dadu atau kubus.
Karena kesempatan lolos yang semakin kecil, sepertinya para Champions juga semakin tegang nih dalam menjawab soal. Beberapa ada yang mencoba menjawab soal dengan buru-buru, dan hasilnya pun salah.
Sayang banget.. akhirnya nggak ada yang bisa menjawab soal spatial dengan benar. Huhuhu…
Untungnya, soal pun kembali ke numeric. Di situlah, Valerio berhasil menjawab benar. Lanjut Keiko dengan soal logic. Kemudian, dua spot terakhir berhasil diisi oleh Sain (soal spatial) dan Aryo (soal numeric).
Aryo sukses nge-secure spot terakhir di Brain Rush! Dengan itu, lengkap sudah wakil dari FK UI yang melaju ke babak selanjutnya. (Sumber: Youtube Ruangguru)
Babak 1 Brain Rush akhirnya selesai. Phew, ini dia daftar Champions yang berhasil lolos dari round pertama Death Match ini:
- Vannes: Computer Science, Nanyang Technological University Singapore (GPA 4,84)
- Roger: Computer Science, Singapore University of Technology and Design (GPA 4,93)
- Amara: Mathematical Sciences, Kyoto University (GPA 4,08)
- Satya: Computer Science & Mathematics, National University of Singapore (GPA 4,75)
- Nares: Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (GPA 4,00)
- Rasya: Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (GPA 4,00)
- Gilbert: Business Administration Major in Finance, National University of Singapore (GPA 4,50)
- David S: Materials Science Specialist, with Minor in Nanoengineering, University of Toronto (GPA 4,00)
- Theo: Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada (GPA 3,84)
- Nerya: Integrative Energy Engineering, Korea University (GPA 4,50)
- Vedhino: Biomedical Engineering, Tohoku University (GPA 3,90)
- Valerio: Computer Science & Material Science and Engineering, KAIST (GPA 3,72)
- Keiko: Business (Banking & Finance), Nanyang Technological University (GPA 4,50)
- Sain: Kedokteran, Universitas Hasanuddin (GPA 3,93)
- Aryo: Kedokteran, Universitas Indonesia (GPA 3,87)
Yesss, selamat buat 15 peserta yang berhasil lolos dari Death Match. Eits, tapi ini baru awal perjalanan. Terus, gimana dong dengan nasib 25 peserta lainnya? Chill dulu! Masih ada kesempatan di babak kedua.
Baca Juga: Profil Peserta Clash of Champions (COC) Season 2 Batch 5
Death Match Round 2: Puzzle Rush
Round 2 Death Match, Puzzle Rush jadi kesempatan terakhir untuk 25 peserta lainnya yang belum lolos pada round sebelumnya untuk bisa lanjut di Clash of Champions Season 2. Dag dig dug..
Di babak Puzzle Rush, terdapat 6 potongan puzzle unik yang harus diselesaikan oleh para Champions. Bagi yang sudah bisa menyusun puzzle dengan tepat dapat langsung menekan bel, lalu menuju ke game crew untuk memvalidasi susunan puzzle.
Eits, puzzle bukan sembarang puzzle. Di game ini, puzzle yang disediakan adalah puzzle 3D, loh. Bukan cuma soal sabar, kemampuan spatial dan logic akan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan game ini.
Ada 6 puzzle 3D yang harus disusun jadi satu bentuk yang sempurna (Sumber: Youtube Ruangguru)
Hanya 5 Champions tercepat dan paling akurat yang akan lolos ke babak selanjutnya. Sementara, 20 Champions yang tersisa akan tereliminasi dari Clash of Champions. OMG!
Oke, tenang, fokus, and let the game begin!
Felicia jadi peserta pertama yang menekan bel dan artinya dia sudah selesai menyusun puzzle. Saat dicek oleh game crew, ternyata puzzle Felicia… BENAR! Disusul juga oleh MP, Zaidan dan Stefan.
Keren! Felicia berhasil jadi yang pertama menyusun puzzle 3D dengan sempurna (Sumber: Youtube Ruangguru)
Tinggal satu tempat tersisa. Duh, siapa nih yang kira-kira berhasil mendapatkan spot terakhir?
…dan…jawabannya…
BERSAMBUNG~~
Wkwk, tenang pemirsa, jangan ngamuk ya! Ending Episode 3 Clash of Champions (COC) Season 2 ini emang bikin greget.
Walaupun spot terakhir belum ter-reveal di episode kali ini, kita rekap dulu yuk empat peserta yang udah fix lolos dari game Puzzle Rush:
- Felicia: Mathematics, Princeton University (GPA 3,71)
- MP: Kedokteran, Universitas Airlangga (GPA 3,87)
- Zaidan: Fisika, Universitas Indonesia (GPA 4,00)
- Stefan: Teknologi Rekayasa Multimedia, Telkom University (GPA 4,00)
- ??? *to be continued*
Keseruan belum usai karena masih banyak kejutan di episode selanjutnya! Siapa yang akan mengisi spot terakhir dan gimana pertarungan sengit di babak selanjutnya?
—
Jangan lupa pantengin terus semua kanal resmi COC Season 2:
Untuk info lengkap mengenai jadwal tayang, daftar peserta beserta kampus dan jurusannya, dan cara nonton COC Season 2, langsung klik link ini, ya!
Kamu juga masih bisa terus vote dan beri dukungan kepada Champions favoritmu di dukungcoc.ruangguru.com.
Siap jadi juara di Tahun Ajaran Baru 2025/2026? Yuk, segera klaim diskon spesial beragam paket produk dari Ruangguru.
Ruangguru
Bagikan artikel ini:
