Rekap Episode 16 Clash of Champions (COC) Season 2

rekap episode 16 clash of champions season 2

Clash of Champions Season 2 akhirnya sampai di babak Grand Final! Siapakah yang akan menjadi pemenang di musim ini? Yuk, baca artikel ini sampai habis!

 

Pertarungan panjang penuh strategi, kerja sama tim, dan momen-momen menegangkan, kini akan mencapai puncaknya. Semua peserta Clash of Champions Season 2 telah berjuang habis-habisan sejak babak awal, dan hanya yang terkuat berhasil menjadi Champion sesungguhnya.

Apakah jagoanmu mampu bertahan hingga detik terakhir, atau justru ada kejutan dari underdog yang tak terduga? Daripada hanya menebak-nebak, yuk ikuti kisah perjalanan mereka di artikel ini! Rasakan momen-momen menegangkan, dan temukan siapa yang akhirnya berdiri di podium juara.

top 3 clash of champions season 2

TOP 3 Clash of Champions Season 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Babak Pertama TOP 3 Grand Final: Number Detective

“Champions, selamat, kalian adalah Top 3 Clash of Champions Season 2”, ujar Kak Iman, selaku Game Master di Grand Final kali ini, dengan suara penuh semangat sekaligus rasa bangga.

Senyum sumringah tergambar jelas di wajah para finalis. Rasa haru dan tak percaya bercampur menjadi satu. Siapa sangka, mereka berhasil menyingkirkan 77 peserta lainnya, yang datang dari berbagai universitas ternama, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Rekap Episode 15 Clash of Champions (COC) Season 2

Grand Final Clash of Champions Season 2 terdiri dari dua ronde. Nah, siapa pun yang berhasil jadi pemenang di masing-masing ronde, akan masuk ke dalam Top 2 Grand Final COC Season 2.Β 

Di ronde pertama, para Champions harus menghadapi tantangan seru bernama Number Detective. Hmm, dari namanya sih kayak main detektif-detektifan ya, tapi bedanya, kali ini teka-tekinya berhubungan dengan… angka!

 

Aturan Permainan

Aturannya simpel, tapi jangan salah, tegang banget pas dimainkan. Pertama, setiap Champions harus pilih satu bilangan bulat antara 100 – 999, lalu menuliskannya di kertas. Angka inilah yangΒ  bakal jadi β€œidentitas rahasia” mereka.Β 

Setelah itu, mulailah sesi interogasi. Para Champions boleh saling melempar pertanyaan dengan format jawaban ya atau tidak. Jawabannya bakal ditampilkan lewat sistem Adapto X. Jika sistem menunjukkan warna hijau, artinya ya, kalau merah, artinya tidak. Urutan bertanya juga nggak sembarangan, melainkan sesuai peringkat di permainan sebelumnya. Jadi makin ada unsur strateginya, kan?

game number detective - coc s2

Champions harus memilih bilangan rahasia. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Mekanisme Permainan

Setiap Champions juga dibekali dua nyawa. Nyawa ini bakal jadi kesempatan mereka buat nebak angka lawan. Kalau tebakannya benar, lawan yang ketahuan angkanya harus masuk ke babak Death Match, sementara si penebak, akan mendapat bonus nyawa. Tapi kalau salah, ya siap-siap kehilangan satu nyawa. Dan kalau semua nyawa habis? Bye-bye, langsung masuk Death Match juga.

Baca Juga: Rekap Episode 14 Clash of Champions (COC) Season 2

Bagi Champions yang sudah menemukan jawaban mengenai nomor yang dipilih lawan, maka ia bisa menekan bel, lalu menyebut nama lawan beserta nomor angkanya. Di sinilah, strategi, logika, dan insting detektif diuji habis-habisan. Wah, jadi kayak Detektif Conan dong! Hehehe…

game number detective - coc s2

Champions melakukan investigasi menebak bilangan lawan. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Pada akhirnya, cuma ada satu Champion yang bisa lolos dari ronde pertama ini, dan melaju mulus ke Top 2 Grand Final Clash of Champions Season 2. Sisanya? Mereka harus berjuang lagi lewat Death Match, babak penuh drama yang bisa jadi penentu lanjut atau tidaknya mereka di kompetisi ini.

GAME START!

 

Waktunya Memilih Angka!

Inilah momen paling krusial sekaligus tricky di awal permainan, yaitu memilih angka rahasia. Kedengarannya sepele, tapi justru di sinilah strategi diperlukan. Kalau angkanya terlalu gampang, bisa-bisa langsung ketebak di sesi tanya jawab. Tapi kalau terlalu rumit, justru bisa bikin kita sendiri kesulitan menjawab dengan konsisten.Β 

Contohnya, Roche dan Vannes, mereka punya pendekatan yang cukup cerdas, yakni memilih angka yang masuk kategori bilangan prima dan nilainya agak besar. Alasannya sederhana, bilangan prima lebih sulit dipersempit lewat pertanyaan ya atau tidak. Apalagi kalau angkanya tidak berada di posisi yang terlalu β€œpasaran”, peluang untuk bertahan jadi lebih tinggi. Strategi ini bikin mereka terlihat serius memikirkan setiap detail.

Berbeda dengan Deo, yang tampil dengan gaya khasnya, super simpel. Tanpa banyak mikir, ia langsung memilih angka 500 (bulat, simetris, dan tepat berada di tengah interval). Alasannya, justru karena terlalu sederhana. Menurutnya, peserta lain pasti nggak akan menyangka kalau ada yang benar-benar memilih angka yang begitu β€œterlalu jelas untuk jadi jawaban”. Strategi kebalikannya ini bikin suasana jadi makin seru.

 

Siapa yang Paling Jago Jadi Detektif Angka?

Fase kedua dimulai! Sekarang, waktunya para Champions untuk saling bertanya. Urutannya dimulai dari Deo, Vannes, lalu Roche. Di awal-awal β€œpenyelidikan”, mereka fokus dulu mencari tahu di interval berapa sih angka rahasia yang dipilih lawan.

Contohnya aja Deo, ia bertanya, β€œapakah angka-angka kalian lebih dari 550?”. Tujuannya jelas untuk mempersempit kemungkinan. Kalau jawabannya β€œtidak”, maka ia tinggal memfokuskan pencarian ke interval 100–550 aja. Strategi yang simpel, tapi cukup efektif.

game number detective - coc s2

Champions melakukan investigasi menebak bilangan lawan. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Pertanyaan dari Deo pun seakan-akan memberi insight untuk yang lainnya. Vannes dan Roche pun ikut melontarkan pertanyaan serupa, berusaha mengecilkan interval angka hingga semakin spesifik. Semakin sempit intervalnya, pasti akan semakin besar jugaΒ  peluang untuk menebak dengan tepat.

Baca Juga:Β Profil Roche, 2nd Winner Clash of Champions Season 2

Setelah beberapa kali pertanyaannya hanya berkutat untuk mencari interval yang tepat, giliran Roche yang mulai mengambil langkah berbeda. Ia bertanya, β€œapakah angka-angka kalian bilangan genap?”. Jawabannya, hanya Deo lah yang menjawab ya. Dari sini, Roche pun mulai mengembangkan pertanyaan, seperti, β€œapakah angka-angka kalian merupakan kelipatan 3?”. Hmm, langkah yang cerdas ya kelihatannya.Β 

Sementara itu, Deo dan Vannes terlihat lebih agresif, seperti saling serang lewat pertanyaan-pertanyaan mereka. Justru hal ini jadi keuntungan tersendiri bagi Roche. Ia bisa menyimak jawaban dari duel pertanyaan Deo vs Vannes, lalu menggunakannya untuk mengerucutkan analisis tanpa harus terlalu banyak membuang pertanyaan. Bisa dibilang, Roche punya β€œprivilege” tidak langsung di babak ini.

Tiba-tiba… Tiiing! Bel berbunyi dari arah Vannes. Ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya menebak angka milik Deo. Namun sayang, tebakannya meleset. Satu nyawa pun harus rela hilang darinya.

Pertandingan semakin panas. Roche kembali melontarkan pertanyaan pamungkas, β€œapakah angka-angka kalian bisa dibagi 100?”. Dengan harap-harap cemas, Deo menjawab ya. Dan dari pertanyaan inilah, Roche dapat menebak angka yang dipilih Deo.

Alhasil, pertandingan dimenangkan oleh Roche! Yeaay, good game, Roche! Selamat bertanding kembali di babak Top 2 Grand Final COC Season 2!

 

Babak Death Match: Quack Quarantine

Huhuhuhuhu, itu tandanya, Vannes dan Deo harus bertanding dalam Death Match, untuk memperebutkan posisi di Top 2 Grand Final. Well, biar nggak makin tegang, kita rehat sejenak, sambil minum yang seger-seger.

Oke, di babak Death Match, Vannes dan Deo harus memainkan game berjudul Quack Quarantine. Wah, apa lagi tuh? β€˜Quack… quack… quack… kayak bebek?’

 

Misi Penyelamatan Bebek Langka

Kali ini, tantangan yang harus dihadapi para Champions punya latar cerita yang cukup unik. Menurut Aurora, di sebuah hutan lindung terdapat spesies bebek langka yang populasinya terus menurun. Untuk menyelamatkan mereka, para peneliti menjalankan program pembiakan khusus. Caranya, mereka membutuhkan sampel bulu dan telur bebek untuk diteliti.

game quack quarantine - coc s2

Misi penyelamatan bebek langka. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Namun, pengambilan sampel hanya bisa dilakukan saat kawanan bebek bermigrasi keluar dari hutan lindung. Nah, di sinilah peran para Champions. Mereka harus menangkap bebek-bebek tersebut menggunakan jaring khusus, tanpa melukai sedikit pun, dan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin demi penelitian.

Wah, kalau dari background story-nya sih menarik ya. Hmm, tapi, masih belum kebayang nih aturan mainnya kayak gimana?Β 

 

Aturan Permainan

Tantangan ini terbagi ke dalam dua fase utama: Memorize dan Recall.

Fase Memorize

Terdapat layar besar yang menampilkan langit berbentuk grid berukuran 9 Γ— 15. Di atasnya, kawanan bebek beterbangan dengan berbagai jenis, posisi, pola gerak, dan arah terbang.

game quack quarantine - coc s2

Menghafal posisi dan arah terbang bebek. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Para Champions hanya diberi waktu 8 menit untuk mengamati dan menghafal seluruh detail tersebut. Tantangannya bukan hanya pada jumlah bebek yang cukup banyak, tetapi juga pola pergerakan mereka yang konstan namun bervariasi. Benar-benar menguji kekuatan memori visual dan fokus, ya.

 

Fase Recall

Begitu waktu habis, giliran para Champions untuk menguji hafalan mereka. Secara bergiliran, mereka akan menyebutkan posisi bebek pada grid untuk menembakkan jaring.

game quack quarantine - coc s2

Menembakkan jaring pada bebek yang tak terlihat di layar. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Yang membuat permainan semakin tricky, setiap kali jaring ditembakkan, baik jaring itu mengenai sasaran maupun tidak, kawanan bebek tetap bergerak mengikuti arah dan pola masing-masing. Ada yang terus melaju ke kanan, ada yang konsisten ke kiri, ke atas, maupun ke bawah.

Nah, kalau ada bebek yang mencapai batas tepi grid, mereka akan muncul kembali dari sisi berlawanan, seperti pola looping yang membuat peserta harus menghitung langkah pergerakan dengan cermat.

game quack quarantine - coc s2

Macam-macam arah pergerakan bebek. (Sumber: YouTube Ruangguru)

GAME START!

 

Siapa yang Paling Jeli Menangkap Bebek?

Karena Vannes menekan bel lebih dulu, otomatis ia berhak mendapat giliran pertama di fase Recall. Posisi bebek saat itu masih sama persis seperti yang baru aja mereka hafalkan. Kesempatan emas untuk memegang kendali nih. Tanpa ragu, ia langsung menentukan target dan… dor! Jaringnya tepat sasaran. Satu poin pertama pun berhasil diamankan.

Giliran berlanjut ke Deo. Dengan penuh konsentrasi, ia menyebutkan koordinat targetnya. Dor! Jaring pun meluncur. Dan benar aja, tembakannya tepat mengenai sasaran. Skor kini imbang 1–1.

Memasuki giliran kedua, Vannes kembali menunjukkan konsistensinya. Ia berhasil menambah satu poin lagi. Sayangnya, kali ini Deo tidak seberuntung sebelumnya. Tembakannya meleset, membuat posisinya mulai tertinggal.

deo di game quack quarantine - coc s2

Tembakan Deo yang nggak tepat sasaran. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Ronde demi ronde berjalan, Vannes tetap tampil fokus dan stabil. Hampir di setiap kesempatan, jaringnya selalu mengenai target dengan tepat. Sementara itu, Deo tampak kesulitan bangkit setelah satu kesalahan. Konsentrasinya sedikit demi sedikit buyar, dan tebakannya mulai tidak akurat.

Baca Juga:Β Profil Deo, 3rd Winner Clash of Champions Season 2

Akhirnya, permainan hanya berlangsung hingga ronde kelima. Dengan keunggulan poin yang sudah tak terkejar, Vannes keluar sebagai pemenang mutlak. Deo, yang tak lagi mampu mengejar ketertinggalannya, harus menerima kenyataan pahit, ia tereliminasi dari kompetisi.

top 2 clash of champions season 2

Deo harus tereliminasi dan menyabet juara 3 Clash of Champions Season 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Wah, benar-benar pertarungan yang menegangkan, ya. Vannes lah yang dapat membuktikan dirinya sebagai penembak jaring paling jeli. Bravoo, Vannes!

Now, please welcome… TOP 2 Grand Finalis Clash of Champions Season 2! πŸŽ‰

Sorak sorai pun pecah saat nama mereka diumumkan. Vannes dan Roche berhasil melaju ke puncak kompetisi! Go Vannes, go Roche!

top 2 clash of champions season 2

TOP 2 Clash of Champions Season 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Kali ini, jalannya pertandingan akan dipandu langsung oleh Kak Belva, Co-Founder sekaligus CEO Ruangguru. Para Champions harus menghadapi tiga jenis pertandingan yang berbeda. Siapa pun yang berhasil memenangkan dua pertandingan lebih dulu, otomatis dinobatkan sebagai Champion Clash of Champions Season 2.

Huaa… semakin dekat ke puncak, semakin terasa tegangnya!

 

Babak Kedua TOP 2 Grand Final: Logic Race

Petualangan para Champions berlanjut dengan tantangan yang nggak kalah seru, yakni mencari batu berlian tersembunyi di dalam sembilan board puzzle berbeda berukuran, mulai dari board A hingga I. Misi ini terdengar sederhana, tapi aturannya bikin kepala benar-benar ngebul.

game logic race - coc s2

game logic race - coc s2

Sembilan macam board puzzle game Logic Race. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Aturan Permainan

Setiap board puzzle memiliki pola tertentu, dan para Champions harus mencari batu berlian, dengan clue sebagai berikut:

  1. Dalam setiap baris dan kolom, hanya ada satu batu berlian.
  2. Dalam setiap zona dengan warna yang sama, hanya ada satu batu berlian.
  3. Dalam satu garis diagonal, hanya ada satu batu berlian.
  4. Zona yang diarsir, tidak berisi batu berlian sama sekali.

 

Permainan ini menggunakan sistem Adapto X dan berlangsung selama 45 menit. Para Champions harus menyelesaikan board puzzle secara berurutan, mulai dari board A hingga board I. Pemenang ditentukan berdasarkan dua kemungkinan, yaitu siapa yang berhasil menyelesaikan seluruh board puzzle paling cepat, atau siapa yang mampu menyelesaikan jumlah board puzzle terbanyak dalam batas waktu yang ditentukan.

GAME START!

 

Siapakah yang Paling Cepat Menemukan Berlian?

Begitu Game Master menyatakan permainan dimulai, Vannes dan Roche langsung tenggelam dalam konsentrasi penuh di board masing-masing. Tantangan mencari batu berlian tersembunyi memang nggak mudah kelihatannya. Ada yang mencoba fokus menemukan pola, ada juga yang memilih jalur coba-coba untuk menguji kemungkinan.

Vannes terlihat cukup percaya diri dengan strateginya. Ia mengandalkan metode trial and error, tapi tetap sistematis. Artinya, ia nggak cuma asal menebak, melainkan selalu mempertimbangkan aturan-aturan permainan. Dengan pendekatan ini, langkahnya jadi lebih terarah, dan satu per satu batu berlian berhasil ia temukan. Tak butuh waktu lama, ia pun melaju ke board berikutnya.

Baca Juga:Β Profil Vannes, Pemenang Clash of Champions Season 2

Di sisi lain, Roche tampak masih berjuang keras di board A. Baginya, tantangan ini terasa rumit karena ia belum menemukan pola yang pas untuk memecahkan teka-teki. Namun, dengan ketekunan dan fokus penuh, akhirnya ia berhasil juga menyelesaikan board pertama. Perlahan tapi pasti, ia mulai mengejar ketertinggalannya.

Ketegangan semakin terasa ketika Roche berhasil mempercepat langkahnya hingga nyaris menyusul Vannes. Momen ini bikin suasana benar-benar panas! Namun, Vannes nggak mau begitu aja terbalap. Ia menambah kecepatan, memecahkan puzzle demi puzzle dengan cepat dan tepat.

game logic race - coc s2

Vannes yang membabat habis board demi board. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Akhirnya, permainan berakhir dengan kemenangan mutlak untuk Vannes. Ia berhasil unggul jauh, meninggalkan Roche dengan selisih enam board sekaligus! What a performance, Vannes! πŸ‘

 

Babak Ketiga TOP 2 Grand Final: Memory Stack

Tenang-tenang, buat yang ngejagoin Roche, jangan keburu sedih dulu. Masih ada dua challenge lagi di Top 2 Grand Final. Jadi, tetap pantengin sampai akhir, ya gais!

Game kali ini berjudul Memory Stack. Dari namanya aja udah ketebak ya, kekuatan memori para Champions bakal diuji habis-habisan.Β 

 

Aturan Permainan

Permainan ini dibagi ke dalam dua fase, yakni fase Memorize dan Recall.Β 

Fase Memorize

game memory stack - coc s2

Game Memory Stack. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Para Champions punya waktu 20 menit buat menghafal pola dua dimensi di layar. Mereka diperbolehkan nyatet atau corat-coret menggunakan kertas untuk membantu hafalan.

 

Fase Recall

Nah, pada fase ini, Champions harus mengonversi pola dua dimensi tadi ke dalam bentuk bangun tiga dimensi, lalu menyusunnya di podium masing-masing.

game memory stack - coc s2

Mengkonversi gambar 2D menjadi bangun 3D. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Soal pertama akan diberikan langsung oleh Game Master. Setelah itu, para Champions punya waktu 60 detik untuk menyusun bangun tiga dimensi sesuai pola. Begitu selesai, mereka harus berebut menekan bel untuk memberikan jawaban.

Jika jawabannya benar, maka Champion tersebut berhak mengklaim area sekaligus menentukan soal berikutnya. Namun, jika jawabannya salah, giliran berpindah ke lawan. Dan kalau dua-duanya salah, area tersebut akan hangus dan dilewati begitu saja.

Siapa yang lebih dulu berhasil membentuk pola BINGO, yaitu lima area berurutan secara secara horizontal, vertikal, maupun diagonal, akan keluar sebagai pemenang. Tapi, kalau tidak ada yang berhasil mencetak BINGO, maka pemenang akan ditentukan berdasarkan jumlah area yang berhasil diklaim.

game memory stack - coc s2

Siapa yang lebih dulu mencetak BINGO, dialah yang menang. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

GAME START!

 

Waktunya Menyusun Strategi

Memasuki fase Memorize, baik Vannes maupun Roche langsung mengeluarkan jurus andalan masing-masing untuk menghafal pola. Menariknya, strategi keduanya benar-benar berbeda dan sama-sama unik!

Vannes memilih cara yang terkesan serius dan sistematis. Ia mengubah pola warna menjadi deretan angka agar lebih gampang diingat. Contohnya, pola PUTIH – MERAH – PUTIH – MERAH – MERAH, ia konversikan menjadi 1 – 1 – 1 – 2 – 2. Maksudnya, ada satu putih, satu merah, satu putih lagi, lalu dua merah berturut-turut. Dengan trik ini, pola yang tadinya ribet, kelihatan jadi lebih ringkas.

Baca Juga: Profil Calvin COC Season 2, Si Jenius Biologi dari NUS

Sementara itu, Roche justru punya pendekatan yang menarik. Karena dia suka banget cerita, ia mengubah pola warna menjadi sebuah cerita, supaya gampang nempel di kepala. Misalnya, pola MERAH – PUTIH – PUTIH – MERAH – PUTIH, ia singkat jadi huruf depannya aja, yaitu M-P-P-M-P. Lalu, ia bikin cerita, seperti β€œMichael Purnama Panggil Michael Purnama.” 🀣 Gokil banget, ya! Cara ini mungkin terdengar konyol, tapi justru bikin memorinya jadi kuat karena ada unsur humor yang bikin gampang diingat.

Dari sini kelihatan jelas, Vannes lebih condong ke strategi logis dan terstruktur, sedangkan Roche mengandalkan kreativitas dan cerita kocak untuk mengingat pola. Dua pendekatan berbeda, tapi sama-sama bisa jadi senjata yang ampuh.

 

Duel Seru di Memory Stack

Fase Memorize pun berakhir, saatnya Game Master membacakan soal pertama. Para Champions, dengan gercepnya, langsung menyusun pola masing-masing. Bel pertama, berhasil dipencet oleh Vannes. Bagian ini sih yang bikin deg-degan. Bukan cuma adu memori, tapi juga kecepatan. Nggak jarang, momen kayak gini bikin kita jadi grogi dan buyar.Β 

Empat kali kesempatan berturut-turut, Vannes sukses menekan bel lebih dulu dan menjawab benar. Perlahan tapi pasti, ia mengklaim area demi area hingga membentuk pola vertikal. Satu langkah lagi, gelar Champion Clash of Champions Season 2 langsung jatuh ke tangannya.

vannes di game memory stack - coc s2

Vannes yang unggul 4 area dalam permainan. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Namun, jalan menuju kemenangan ternyata nggak semudah itu. Roche mulai menunjukkan taringnya. Dengan gerakan cepat, ia berhasil menekan bel lebih dulu pada giliran berikutnya. Jawabannya benar! BINGO Vannes pun digagalkan, dan momentum permainan berbalik arah.

Dari situ, pertandingan berubah jadi adu kejar-kejaran area. Keduanya saling merebut kesempatan, bergantian menekan bel, membuat penonton tak bisa lepas dari layar. Karena tidak ada BINGO yang berhasil terbentuk, strategi mereka bergeser menjadi siapa yang bisa mengklaim area terbanyak, dialah pemenangnya.

Drama makin menegangkan ketika Roche berhasil membalap skor Vannes, unggul tipis dengan angka 12–10. Masih ada tiga area tersisa, artinya peluang untuk comeback masih terbuka bagi Vannes. Tapi di sisi lain, jika Roche bisa merebut soal berikutnya, maka babak kedua Grand Final langsung jadi miliknya.

performa roche di game memory stack - coc s2

Roche mulai membalap posisi dan memenangkan permainan. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Detik-detik penentuan pun tiba. Dengan konsentrasi penuh, keduanya menyusun bangun secepat mungkin. Penonton menahan napas. Hingga akhirnya, klik! Bel lebih dulu ditekan oleh Roche. Dan… jawabannya benar!

Sorak sorai pun pecah. Dengan kemenangan ini, Roche resmi menutup babak kedua Grand Final dengan skor telak. Dari yang sempat tertinggal, kini ia bangkit jadi pemenang. Yaash, Queen! πŸ‘‘πŸ”₯

top 2 clash of champions season 2

Skor imbang antara Vannes vs Roche. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Babak Ketiga TOP 2 Grand Final: Number Trail

Finally, kita sampai juga di babak terakhir Grand Final, momen krusial yang akan menentukan siapa juara sejati di Clash of Champions Season 2. Kedua Champions sudah membuktikan kemampuan luar biasanya di berbagai tantangan, mulai dari memori, spasial, hingga logika. Tapi di sinilah semua akan diputuskan.

Baca Juga: Profil Bernard, Peserta COC yang Pernah Juara RG Champion

 

Aturan Permainan

Game ini diberi judul Number Trail. Sekilas, konsepnya mirip seperti permainan mencari kata di antara huruf-huruf acak, cuma kali ini isinya angka dan operator bilangan. Yang jelas jauh lebih bikin pusing!

Di layar, Champions akan diperlihatkan grid berukuran 15 Γ— 10. Tugas mereka adalah menemukan deretan angka yang jika dijumlahkan, tepat membentuk target bilangan yang ditentukan oleh Game Master.

Namun, ada syarat khusus:

  • Susunan angka harus terdiri dari minimal 5 kotak.
  • Polanya harus membentuk garis horizontal, vertikal, atau diagonal.

 

game number trial - coc s2

Menentukan susunan bilangan menjadi bilangan target. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Mekanisme Permainan

Waktu perhitungan untuk setiap target bilangan adalah 2 menit. Mereka harus menghitung tanpa menggunakan alat bantu apapun. Begitu menemukan jawabannya, Champions bisa langsung menekan bel.

  • Jika jawabannya benar, poin akan diberikan sesuai jumlah kotak yang digunakan. Misalnya, target bilangan adalah -4. Champions harus menemukan susunan angka yang apabila dijumlahkan, hasilnya menjadi -4. Jika susunan angka itu terdiri dari 6 kotak, maka ia akan mendapatkan 6 poin.
  • Jika jawabannya salah, kesempatan langsung dilempar ke lawan, yang harus menjawab dengan sisa waktu yang ada.

 

Tantangan ini berlangsung selama 6 ronde. Semua poin akan diakumulasikan. Champion dengan total poin tertinggi akan resmi dinobatkan sebagai pemenang Clash of Champions Season 2.

GAME START!

 

Ketegangan Mencari Angka Tersembunyi

β€œFokus, fokus, fokus!” Itulah yang ada di benak para Champions ketika Game Master mulai membacakan target bilangan pertama di game Number Trail. Kedua finalis, Vannes dan Roche, tau betul bahwa setiap hitungan bisa menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara sejati.

Vannes langsung menunjukkan strateginya. Ia memilih untuk memeriksa baris demi baris dengan teliti. Jika jumlah bilangan yang ia temukan terlalu besar dan berpotensi melebihi target, ia segera berpindah ke baris lain. Cara sistematis ini terbukti efektif. Tak butuh waktu lama, tiing! bel ditekan, dan soal pertama berhasil ia pecahkan. Total 9 poin langsung dikantongi.

Memasuki soal kedua, tensi pertandingan semakin tinggi. Roche dan Vannes bahkan sampai harus berebut untuk menekan bel. Namun, keberuntungan masih berpihak pada Vannes. Ia kembali menjawab dengan benar dan menambah 8 poin lagi ke skornya.

Baca Juga: Profil Dean, Mahasiswa Aktuaria ITB di COC Season 2!

Baru di soal ketiga, Roche berhasil menunjukkan taringnya. Dengan jeli, ia menemukan pola diagonal di layar, menekan bel, dan… benar! 6 poin pertama akhirnya ia dapatkan. Momentum ini semakin ia manfaatkan di soal keempat. Lagi-lagi Roche tampil cepat, mengunci jawaban yang tepat, dan menambah 6 poin lagi ke koleksinya. Selisih pun mulai terpangkas, meski Vannes masih memimpin tipis.

Namun, Vannes nggak mau tinggal diam. Di soal kelima, ia kembali mengamankan kesempatan. Dengan strategi cepat dan tepat, ia sukses mengumpulkan 7 poin tambahan, memperlebar jarak dengan skor sementara 24–12 untuk keunggulannya.

Tibalah pada soal keenam, sekaligus menjadi ronde terakhir. Deg-degan makin terasa, karena bagi Roche, satu-satunya peluang untuk mengejar, ialah menemukan susunan bilangan panjang yang terdiri dari setidaknya 13 kotak.Β 

Sayangnya, harapan itu pupus. Vannes lagi-lagi tampil mantap. Ia menemukan pola vertikal panjang, menekan bel, dan jawabannya tepat. Kali ini, ia meraih tambahan 12 poin sekaligus.

Dengan begitu, permainan resmi berakhir. Skor akhir menunjukkan keunggulan mutlak, yakni Vannes 36 – Roche 12.

vannes - pemenang coc s2

Vannes, pemenang Clash of Champions Season 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Sorak sorai pun pecah. Dengan kemenangan telak ini, Vannes resmi dinobatkan sebagai juara Ruangguru Clash of Champions Season 2! πŸŽ‰βœ¨

Setelah perjalanan panjang hampir dua bulan, melewati berbagai tantangan mulai dari logika, strategi, memori, hingga spasial, akhirnya satu nama berdiri di puncak. Tapi yang jelas, bukan hanya Vannes, semua Champions yang sudah berjuang di musim ini adalah sosok hebat yang patut diacungi jempol.

vannes, pemenang clash of champions season 2

Kalo kata Vannes, kunci menjadi Champion adalah β€˜Do your best and let God do the rest’. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Season 2 kali ini membuktikan betapa hebatnya para Champions dalam menunjukkan strategi, fokus, dan mental juara. Sekali lagi, selamat untuk Vannes yang resmi menjadi juara Ruangguru Clash of Champions Season 2! πŸ†βœ¨

Sampai jumpa di Clash of Champions musim berikutnya, yang pastinya akan menghadirkan tantangan baru yang tak kalah seru dan menegangkan.Β 

Nah, buat kamu yang pengin menyaksikan duel penuh ketegangan ini, kamu bisa tonton di YouTube ya. Yuk, buat yang belum nonton, kamu bisa ajak teman atau keluarga kamu buat nobar bareng di bawah ini!

 

Pssst… ada satu bonus momen epic waktu Kapten sekaligus β€˜Mamah’ Gwen dengan penuh rasa bangga ngegendong Roche, di tengah euforia Grand Final. Wah, rasanya pasti campur aduk, antara haru, bangga, sekaligus bahagia banget karena dua anggota timnya berhasil meraih posisi juara 1 dan 2 di COC Season 2. 😍

Baca Juga: Profil Gwen, Peserta COC Season 2 yang Pernah Jadi Atlet Timnas

momen grand final coc s2

Congrats Roche! (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Nah, kalau kamu juga pengen jago di bidang akademik seperti para Champions, Yuk, segera klaim diskon spesial untuk beragam paket belajar dari Ruangguru. Dengan paket ini, kamu bisa belajar lebih terarah, ditemani fitur-fitur canggih, serta materi lengkap yang bikin proses belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jangan sampai kelewatan, karena kesempatan ini bisa jadi awal perjalananmu menuju prestasi terbaik!Β 

CTA Clash of Champions

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.