6 Jenis Jaringan Tumbuhan & Fungsinya, Apa Saja Ya? | Biologi Kelas 8

jenis-jenis jaringan tumbuhan

Jaringan adalah kelompok sel yang punya fungsi dan bentuk sama. Yuk, kita bahas jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dalam artikel Biologi kelas 8 ini!

 

Apa kamu tahu kenapa pohon bisa bertambah besar dan tinggi? Hal itu dikarenakan sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Nah, kalau begitu, sekarang pertanyaannya berubah: apa saja jaringan pada tumbuhan? Cari jawabannya di bawah ini yuk!

Sebelumnya, kamu harus tahu dulu nih, apa itu jaringan? Dalam ilmu biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang ada di antara sel dan organ. Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama. Terdapat 5 macam jaringan pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Lumut: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat & Klasifikasinya

 

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).

jaringan meristem pada tumbuhan

 

2. Jaringan Penyokong

Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.

Jaringan kolenkim berfungsi sebagai jaringan penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Sementara jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin dan hanya ditemukan pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Baca Juga: Ini Dia 4 Teknologi yang Terinspirasi dari Jaringan Tumbuhan, Ada Apa Saja, Ya?

 

3. Jaringan Dasar (Parenkim)

Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antar jaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.

jaringan dasar atau parenkim

Baca Juga: 9 Macam Organel Sel Tumbuhan & Hewan serta Fungsinya

 

4. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem? Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

 

5. Jaringan Pelindung (Epidermis)

Jaringan pelindung disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).

macam-macam jaringan pada tumbuhan

Baca Juga: Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

 

6. Jaringan Gabus (Periderm)

Selain jaringan pelindung epidermis, tumbuhan juga punya jaringan pelindung sekunder, yaitu jaringan gabus (periderm). Jaringan ini muncul untuk menggantikan epidermis. Mengapa perlu diganti? Karena epidermis itu tipis dan mudah rusak, terutama saat batang atau akar mengalami pertumbuhan sekunder yang melebar.

Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama, yaitu felogen (kambium gabus), felem (gabus), dan feloderm. Felogen bisa disebut sebagai ‘pabrik’ jaringan gabus, karena sel-selnya aktif membelah, menghasilkan lapisan ke arah luar (felem) dan lapisan ke arah dalam (feloderm). Kalau felem, merupakan lapisan luar yang terdiri dari sel mati dengan dinding tebal bersuberin. Suberin ini membuat gabus kedap air dan gas, sehingga tumbuhan tidak cepat kehilangan air. Terakhir, feloderm merupakan lapisan di bagian dalam felogen. Sel-selnya hidup, dan berfungsi menyimpan cadangan makanan.

Tidak semua tumbuhan memiliki jaringan gabus/periderm, gais. Hanya tumbuhan berkayu yang mengalami pertumbuhan sekunder aja yang punya. Contohnya seperti jati, mangga, mahoni, hingga umbi-umbian. Sementara tumbuhan yang batangnya lunak, cukup dilindungi oleh jaringan epidermis.

Wah, ternyata ada beragam jenis jaringan pada tumbuhan, ya? Perlu diingat, jaringan adalah kumpulan sel dengan bentuk, asal, struktur dan fungsi yang sama. Selain itu, jaringan adalah perantara sel dan sistem organ. Nah, peran dan fungsi jaringan pada tumbuhan juga berbeda-beda. Kalau menurut kamu, mana jaringan yang paling penting? Coba tulis di kolom komentar bawah, ya!

Kalo kamu masih ingin belajar lebih banyak lagi? Boleh banget! Yuk, cobain download dan belajar bareng Master Teacher di ruangbelajar! Ada fitur konsep kilat yang bisa membantu kamu mempelajari ringkasan, dan juga video Adapto yang bisa menyesuaikan kemampuanmu menerima materi! Ayo, gabung belajar di ruangbelajar!

CTA Ruangguru

Referensi:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

Tedy Rizkha Heryansyah