Profil Bernard, Peserta COC yang Pernah Juara RG Champion

Profil Bernard - Clash of Champions Season 2

Bernard, peserta Clash of Champions Season 2 yang dulu pernah menjuarai Ruangguru Champion tingkat nasional. Kini, mahasiswa NTU ini kembali menunjukkan strategi dan kemampuannya dalam menaklukkan berbagai tantangan di panggung COC. Yuk, kenalan lebih dekat dengan Bernard!

 

Kamu pasti udah nggak asing lagi sama Bernard di Clash of Champions Season 2. Dari awal kemunculannya, dia udah berhasil bikin banyak orang kagum. Apalagi waktu main di Champions Gambit, siapa sih yang nggak takjub liat dia ngejelasin langkah demi langkah di papan tulis? Rasanya kayak lagi nonton raja medan perang yang nyusun taktik pamungkasnya.

Jadi paling cepet itu kan kuda…(kata Bernard sambil mantap nunjukin jalur di papan tulis). Dan yang nonton pun auto, “Woww, ini logikanya keren banget!”

Lanjut ke episode 11, di game Grid Sum. Baru hitungan detik, timer mulai… 1 detik… 2 detik… eh di detik ke-13, Bernard udah langsung menjawab! Dan…! Jawaban langsung benar. Auto bikin penonton teriak, “GILA, cepet dan akurat banget jawabnya!”

Baca Juga: Rekap Episode 11 Clash of Champions (COC) Season 2

Oh iya, sekarang Bernard kuliah di Nanyang Technological University (NTU), jurusan Computer Science. Selain jago coding, Bernard juga bisa bahasa Jerman, dan udah mengoleksi banyak gelar juara dari berbagai lomba, mulai dari edukasi, bahasa, sampai kompetisi coding internasional.

Nah, kepo nggak sih, dari semua lomba yang pernah dia menangkan, mana yang menurut Bernard paling menantang? Jawabannya cuma ada di Q&A eksklusif Bernard di blog ini. Tapi sebelum kamu kepoin, mending kita kenalan dulu sama profil singkatnya. Let’s go!

 

Yuk, Kenalan Dulu Sama Bernard!

Profil Bernard - Peserta CoC Season 2

(Sumber: dok. Ruangguru)

 

Biodata Singkat Bernard

Nama Lengkap

Bernard Lesley Efendy

Nama Panggilan

Bernard

Tempat, Tanggal Lahir

Palembang, 26 Februari 2004

Domisili

Singapura

Angkatan Kuliah

2021

Riwayat Pendidikan

  • Nanyang Technological University (NTU)
  • SMA Ignatius Global School

 

GPA

4.85/5.00

Akun Media Sosial

 

Hobi

  • Menonton video edukasi atau dokumenter sejarah
  • Olahraga

 

Prestasi Bernard

  1. Gold Medal – Ruangguru Champion Tingkat Nasional (SMA) 2019
  2. 3rd – UBS Global Coding Challenge 2024
  3. 2nd Winner –  National Deutscholympiade (Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional) 2020

 

Baca Juga: Profil Maulana Adzima, Peserta COC Peraih 27 Letter of Acceptance

 

Kisah Bernard Tembus ke NTU dan Memilih Computer Science

Profil Bernard - mahasiswa NTU peserta coc season 2

(Sumber: Instagram @bernard_lesley_efendy)

 

1. Bernard, kamu kan berhasil tembus ke NTU. Boleh dong ceritain prosesnya dari awal sampai keterima. Ada strategi khusus, persiapan, atau pengalaman yang paling berkesan nggak?

Jawaban:

Jadi aku tuh dari dulu SMP memang pengen banget kuliah di luar negeri. Dulu, target aku itu ada 2 negara, which is, Singapore dan Hong Kong.

Nah, buat persiapannya sendiri, pastinya kalau mau masuk universitas kelas dunia perlu juga portofolio. Jadi, aku dulu sempetin ikut lomba-lomba kayak OSN Matematika, Ruangguru Champions, sama lomba Olimpiade Bahasa Jerman dan juga kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS. Selain itu, aku juga coba tetap maintain nilai rapor yang baik dan juga ambil kelas IELTS di selang-selang waktu.

Tips dari aku sendiri adalah selalu update requirement dari universitasnya karena tiap tahun berubah. Oleh karena itu, konsultasi sama orang/lembaga yang lebih paham contohnya Schoters juga sangat membantu banget karena mereka lebih expert tentunya.

Selain itu, aku selalu tanya pertanyaan ini saat aku SMA. “If someone asks you what you were doing during high school, can you confidently tell a beautiful story about that?” Buatlah masa SMA kalian penuh warna, kenangan, dan impact.

Selain masa remaja hanya datang sekali, beberapa universitas ada tahap interview-nya and they are truly fascinated about who you are as a person, not just pure academic dari nilai rapor doang. Jadi kalau kalian punya banyak cerita lomba, organisasi ataupun volunteering, it will stand out above other application!!!!

 

2. Selama kuliah di NTU, kamu pakai beasiswa atau enggak? Kalau iya, boleh dong dijelasin beasiswa apa, bagaimana cara daftarnya, dan tips buat yang ingin mengikuti jejakmu?

Jawaban:

Fortunately, I have been awarded an ASEAN Undergraduate Scholarship which covers 4 tahun biaya kuliah, living allowance S$5,800 per year, and accommodation allowance S$3,000 per year. Setelah kuliah, kalian wajib untuk kerja 3 tahun di Singapura jika kalian ambil beasiswa ini.

Untuk daftarnya sendiri itu bisa di portal NTU Admission ketika submit application. Kalian akan diminta membuat 250 words Personal Statement dan referee’s appraisal (semacam testimoni dari guru SMA kalian gitu). Setelah itu akan diseleksi lagi dari interview.

Nah buat tips, akan sama seperti pertanyaan sebelumnya. Join banyak kegiatan di SMA biar kalian bisa “cerita” di Essay dan Interview kalian ya.

 

3. Kenapa sih kamu memilih Jurusan Computer Science? Apakah memang dari dulu udah tertarik sama dunia coding, atau ada inspirasi tertentu yang bikin kamu yakin ambil jurusan itu?

Jawaban:

Karena aku selalu penasaran about how things are built and software itu kayak the foundation of all things that we use. Background aku sendiri kan anak Matematika, tapi saat kuliah itu memang pengennya nggak mau ambil Matematika pure.

Jadi, Computer Science jurusan yang paling deket gitu and I’m very happy to say that after completing my Bachelor’s Degree aku sangat sangat enjoy di NTU Computer Science.

Baca Juga: Profil Luthfi, Peserta COC Season 2 dari KAIST

 

Cerita di Balik Kemenangan Bernard di Ruangguru Champion Tingkat Nasional (SMA)

Profil Bernard - Peserta CoC Season 2 yang Menang Ruangguru Champion Kategori SMA Sederajat

(Sumber: Instagram @bernard_lesley_efendy)

 

4. Dari semua lomba yang pernah kamu ikuti, mulai dari Ruangguru Champion, Deutscholympiade, sampai UBS Global Coding Challenge, mana yang paling menantang dan kenapa?

Jawaban:

Menurut aku yang paling menantang tetap Ruangguru Champion, karena di sana kita dituntut untuk bisa semua mata pelajaran. Jadi, beneran harus jadi all rounder dan proses seleksinya juga panjang.

Terlebih lagi, yang ikut itu kan dari 1 Indonesia dan banyak banget sekolah-sekolah SMA unggulan dan keren yang ikut. Jadi, aku juga harus put extra effort buat stay competitive!

 

5. Kamu sempat jadi juara 1 Ruangguru Champion Nasional 2019. Ceritain dong, tantangan terberat yang kamu hadapi saat itu dan gimana kamu mengatasinya?

Jawaban:

Kalau tantangan terberat pastinya proses persiapannya sih, karena kita dituntut untuk bisa literally semua mata pelajaran. Selain bisa, kita juga harus cepat dalam menjawab soal-soalnya (karena tipe perlombaannya kan cepat dan tepat), jadi perlu latihan banyak banget untuk tau berbagai tipe soal dan cara cepat untuk menjawabnya.

Jadi, waktu itu beneran tiap hari aku harus baca-baca dan review soal-soal. Selain itu, ada sedikit gugup dan pressure juga karena ditayangkan di TV nasional, but overall it’s a fun experience.

Baca Juga: Profil Joshua, Peserta COC Season 2 dari Oxford University

 

Ternyata Bernard Bisa Bahasa Jerman, Lho!

6. Waktu ikut National Deutscholympiade dan berhasil jadi juara 2, apa yang bikin kamu tertarik belajar bahasa Jerman? Ada strategi khusus nggak buat menguasai bahasa asing sekaligus?

Jawaban:

Awalnya, kan Bernard cuma iseng-iseng belajar bahasa Jerman di waktu kosong, karena pertama penasaran sama bahasa-bahasa Eropa gitu dan kedua ingin tau kultur di negara-negara Eropa khususnya Jerman. Saat itu Bernard ngerasa Jerman adalah salah satu negara dengan riset teknologi yang maju ditambah dengan sejarah dan kultur yang menarik.

Kalau strategi khusus jujur nggak ada, untuk belajar bahasa asing yang paling penting ada partner atau lawan bicara yang bisa practice bareng dan saling memotivasi. Semakin sering bahasa itu dipakai di percakapan, lama-lama grammar dan vocabulary-nya akan makin di luar kepala hehehe.

Selain itu, Bernard juga suka baca berita dari news-news outlet bahasa Jerman, contohnya seperti DW (Deutsche Welle) dalam bahasa native mereka which is adalah Jerman.

 

7. Kalau disuruh milih antara ngoding atau belajar bahasa asing, kamu bakal pilih yang mana dan kenapa?

Jawaban:

Buat aku dua-duanya sama pentingnya sih. Kalau belajar bahasa, kita bisa lebih mengenal budaya di negara itu dan kalau belajar coding, kita bisa membuat softwaresoftware keren yang banyak orang bisa gunakan.

Namun kalau disuruh memilih satu, sepertinya aku bakal memilih coding, karena jurusan aku sendiri itu kan berkaitan dengan coding dan coding itu juga berkaitan dengan penalaran dan logika. Jadi, lebih condong ke arah coding sih buat sekarang.

Baca Juga: Profil Deo, Peserta COC Season 2 Peraih Nilai UTBK Tertinggi

 

Cara Bernard Survive Kuliah di Luar Negeri

8. Kuliah di luar negeri pasti penuh tantangan. Menurut kamu, gimana sih cara survive dan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru di sana?

Jawaban:

Pertama, kalau di luar negeri pasti ada perkumpulan pelajar Indonesia. Nah, sering-sering aktif di sana soalnya kan sesama pelajar yang merantau, mereka juga merasakan apa yang aku rasain, jadinya saling bahu-membahu gitu.

Selain itu, pasti ada beberapa senior juga kan di sana, rajin tanya tanya aja sih, usually they are more than ready to help! Orang Indo di luar negeri rata-rata kompak-kompak kok! So no need to worry too much.

 

9. Apa sih hal yang paling berat saat kuliah di luar negeri? Misalnya, perasaan saat jauh dari keluarga dan teman-teman di Indonesia?

Jawaban:

Sebenernya kalau dibilang jauh, Singapore itu nggak terlalu jauh dari Indo wkwkwkwk. Tapi yang lebih kerasa itu perasaan lonely.

Karena kan biasanya, kita kalau balik ke rumah bisa ngobrol gitu sama orang tua atau saudara. Now that I live alone, everytime I go back to my room the only thing that surrounds me are walls and loneliness 🙁

Cara buat aku ngatasin perasaan lonely gitu dengan sering-sering berkabar dengan orang di rumah, kayak nanya kabar gitu sama join organisasi atau simply spending quality time with friends.

 

10. Kamu aktif di organisasi kampus enggak, Bernard? Kalau iya, kegiatan apa aja yang kamu ikuti dan apa manfaatnya buat pengembangan diri kamu?

Jawaban:

Di NTU, Bernard dekat banget sama teman-teman dari Indo. Jadi, Bernard suka banget join Komunitas Indonesia di NTU. Ada banyak banget yang Bernard join, mulai dari PINTU (Perhimpunan pelajar Indonesia di NTU), GTD (Orientasi buat maba Indo di NTU), dan ICN (Acara budaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Singapura).

Banyak banget sih yang Bernard dapat dari organisasi. Contohnya teman, leadership, dan yang paling penting adalah momen-momen indah yang bisa kita cherish bersama 10-15 tahun ke depan.

 

11. Kamu pernah merasa demotivasi untuk belajar enggak? Kalau iya, gimana cara kamu supaya bisa bangkit dari perasaan itu dan kembali lagi termotivasi?

Jawaban:

Wah pasti, setiap orang pasti pernah ngerasain kayak males belajar. Pernah udah belajar susah-susah, eh masih aja dapat nilai kecil atau even nggak bisa kerjain soal ujiannya and I know it’s really demotivating.

Kalau aku mulai ada perasaan gitu, aku balik lagi tanya diri aku “Kamu ini ngapain sih belajar? Tujuan kamu apa? Apa sih yang kamu pengen raih? Kalau kamu nggak belajar, apa kamu bisa meraih impianmu?” Jadi lebih ke arah internal motivation gitu.

Selain itu, kalau aku merasa gagal, aku selalu punya mindset kalau Tuhan memang lagi pengen ngajarin aku sesuatu dan jadikan ini kesempatan buat menjadi lebih baik.

Baca Juga: Profil Kendrick Lius Bong, Peserta COC Season 2 dari NTU

 

Cerita Bernard di Clash of Champions Season 2

Profil Bernard - peserta clash of champions season 2

(Sumber: dok. Ruangguru)

 

12. Ceritain dong, gimana awalnya kamu bisa ikutan Clash of Champions Season 2? Apakah kamu daftar sendiri, direkomendasikan orang lain, atau mungkin ditawarkan oleh pihak Ruangguru? Kita ingin tahu cerita di balik layar sampai akhirnya kamu bisa terjun di ajang kompetitif ini!

Jawaban:

Karena Bernard pernah Juara Ruangguru Champions 2019, tim Ruangguru waktu itu bahkan sempet reach out Bernard buat ikut Clash of Champions Season 1 tetapi waktu itu Bernard tidak bisa ikut dikarenakan Bernard masih harus ikut magang wajib dari sekolah as part of graduation requirement NTU.

Nah di season 2 ini Bernard juga di-reach out lagi, dan melihat Clash of Champions season 2 berbeda dan sangat unik dibanding kompetisi-kompetisi lainnya, Bernard akhirnya ikut deh.

Di saat itu motivasi utama aku adalah aku pengen banget ketemu orang-orang hebat dari Universitas lain dan menambah teman across the world. After joining this competition, I’m glad to say that I have made unforgettable memories and ketemu banyak banget teman-teman dari berbagai Universitas keren.

 

13. Di games Champions Gambit kan kamu sebagai King, sepertinya kamu jago main catur ya, kamu belajar sendiri kah? Strategi catur seperti apa yang paling sering kamu gunakan buat menangin permainan?

Jawaban:

Kalau main Classical Chess sebenarnya Bernard itu cuma pemain kasual dan nggak ada strategi spesial. Jadi, kalau dibilang sejago Zaidan atau Theodora itu nggak, sih. Tapi, Bernard kayak sering nonton live stream pertandingan catur atau konten-konten YouTube catur dan suka iseng belajar teori-teorinya.

Kalau di Games Champions Gambit itu kan sedikit berbeda, jadi kita bisa gerakin bidak 2x berturut-turut atau bahkan tidak gerak sama sekali tergantung ketepatan tim kita menghitung kubus. Jadi, game ini tentunya sedikit berbeda dibandingkan catur biasa. Ketepatan, kekompakan, dan strategi tim yang benar-benar diuji di game ini.

Baca Juga: Profil Roche, Mahasiswi Kedokteran UI Peserta COC Season 2

 

Mimpi Bernard ke Depan dan Hobi yang Jarang Diungkap

14. Selain yang sudah kamu capai sekarang, ada nggak goal atau achievement lain yang masih kamu kejar ke depannya?

Jawaban:

Oh pasti, aku termasuk orang yang benar-benar goal-driven. Meaning that I always set a target on what to achieve for my next step dan tidak gampang puas hehe.

Buat sekarang Bernard pengen coba ambil Master’s Degree di jurusan Computer Science or Quantitative Finance. Selain itu, Bernard juga sangat tertarik dengan Finance stuff, jadi Bernard berencana buat mendalami itu dan ambil CFA Examination di kemudian hari.

 

15. Apakah kamu punya hobi unik atau kegiatan seru yang jarang orang tahu? Ceritain dong!

Jawaban:

In my leisure time, I really like to watch educational videos or historical documentaries on YouTube. I’m genuinely a very curious person so yeah that’s one of my hobbies ^-^.

Aside from that, aku juga melepas stres dengan olahraga like walking or jogging gitu. Jadi, usually tiap malam di NTU I’d spend 1-1.5 harus jogging to relieve stress.

Baca Juga: Profil Zahran, Peraih Medali Dua Olimpiade Internasional

Bernard ini emang paket lengkap banget ya! Mau juga kuliah di luar negeri dan raih banyak prestasi seperti Bernard? Kuncinya, berani coba hal baru dan nggak takut gagal. Siapa tahu kamu yang jadi inspirasi berikutnya.

Yuk, vote Bernard sebagai peserta favorit pilihan kamu di sini Jangan sampai kelewatan keseruannya, cuss, pantengin terus media sosial, blog Ruangguru, channel WhatsApp COC Season 2, buat dapetin info ter-update!

Siap jadi juara di Tahun Ajaran Baru 2025/2026? Yuk, segera klaim diskon spesial beragam paket produk dari Ruangguru.

clash of champions ruangguru season 2

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.