Rekap Episode 12 Clash of Champions (COC) Season 2

rekap episode 12 coc season 2

Di episode sebelumnya, Champions yang gagal menyelesaikan tantangan Battle of Three, harus bersiap menghadapi para penantang baru, dan saling bersaing memperebutkan posisi di panggung Clash of Champions. Penasaran nggak, siapa sih para penantang baru ini? Yuk, simak ceritanya di artikel ini!

 

Siapa nih yang jagoannya sedang berada di ujung tanduk?

Sayangnya, delapan peserta yang tersingkir di tantangan Battle of Three belum bisa bernapas lega. Mereka harus kembali turun ke arena, bertarung habis-habisan di babak Death Match.

Eh, tapi tunggu dulu… drama belum selesai! Tiba-tiba, muncul para penantang misterius di panggung Clash of Champions Season 2 nih. Nah loh, siapa tuh?

Jeng… jeng… inilah dia, para Revivals! 

Mereka adalah peserta yang sebelumnya sempat gugur di tantangan Solar Enigma dan Invisible Matrix. Tapi sekarang, mereka dapat kesempatan kedua buat comeback. Dari total 16 orang ini, cuma 8 peserta yang bakal mengantongi tiket emas untuk maju dan menantang 8 peserta dari Battle of Three di babak Death Match. Taruhannya, memperebutkan posisi di Top 24!

Huaaaa, akhirnya, jagoanku yang tereliminasi, masih ada kesempatan buat masuk lagi ke arena??!

Kamu penasaran, siapa yang berhasil come back dan membalikkan keadaan? Yuk, kita saksikan dulu pertarungan sengit 16 peserta ini! Baca sampai habis keseruannya, ya!

16 peserta yang masuk game revival

16 peserta yang akan bertanding dalam Revival Challenge. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

The 500 Trial: Game Asah Kecepatan dan Ketepatan

Aturan Permainan

Pada tantangan ini, para peserta harus menaklukkan 500 soal yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Matematika Dasar, Spatial, dan Logika. Misinya, menjawab sebanyak mungkin soal dengan benar. Siapa yang berhasil mengumpulkan skor tertinggi, dialah yang melaju ke babak berikutnya.

kategori game the 500 trial

Tiga kategori game The 500 Trial. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Jawaban harus dimasukkan ke dalam Adapto X. Di sini, peserta tidak dapat mengetahui jumlah soal benar yang sudah mereka input. Tapi, peserta masih dapat mengubah jawaban yang dirasa ragu, selama permainan berlangsung.  

Tantangan ini berlangsung selama 90 menit dan dipecah menjadi 8 checkpoint.

  • Checkpoint 1 – 2: masing-masing berdurasi 15 menit.
  • Checkpoint 3 – 8: masing-masing berdurasi 10 menit.

 

Nah, yang bikin tegang, di setiap checkpoint, peserta dengan skor terendah akan langsung tereliminasi! Itu tandanya, game ini bukan sekadar adu pintar, nih. Butuh strategi, ketepatan, dan kecepatan, supaya bisa bertahan sampai akhir.

Di akhir permainan, hanya 8 peserta dengan skor tertinggi yang berhak memasuki babak Ultimate Revival, demi mengamankan kursi di Top 24. Jika ada peserta yang memiliki skor sama, maka pemenang ditentukan berdasarkan waktu tercepat menjawab.

Baca Juga: Rekap Episode 10 Clash of Champions (COC) Season 2

 

Game START!

Begitu Aurora memberi aba-aba, “Game dimulai!”, para peserta langsung sprint menuju deretan lembar soal di tengah arena. Ada yang buru-buru mengincar soal mudah demi poin maksimal di Checkpoint 1, ada juga yang langsung mengerjakan soal di depan mata tanpa buang waktu memilih.

Detik demi detik terasa menegangkan. Suara ketikan di keyboard bercampur dengan gesekan pensil di kertas, membentuk irama intens yang memacu adrenalin. Tak butuh waktu lama, David Goh menjadi peserta pertama yang mulai submit jawabannya ke sistem Adapto X satu per satu. Peserta lain pun mulai terpacu untuk saling membalap poin.

performa david goh di game the 500 trial

David Goh, peserta pertama yang mulai mengumpulkan poin. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Hingga akhirnya, waktu habis!

Berikut tiga peserta dengan skor tertinggi di Checkpoint 1:

  • David Goh – 96 poin
  • Theo – 80 poin
  • Arkan – 71 poin

 

Di sisi lain, tiga peserta dengan skor terendah, yaitu:

  • Nadia – 33 poin
  • MP – 33 poin
  • Fauzan – 26 poin

 

Sesuai aturan, peserta yang memperoleh skor paling rendah harus angkat kaki dari arena. Itu artinya, Fauzan harus mengakhiri perjalanannya di Checkpoint 1. Duuh, sayang banget! Tapi nggak apa-apa, kamu udah memberikan performa yang maksimal kok. Good game, Fauzan!

 

Siapa yang Bertahan, Siapa yang Tumbang?

Begitu soal-soal yang gampang udah habis dikerjain, mau nggak mau para peserta harus lanjut ke soal yang lebih tricky buat nambah poin. Nah, di sinilah adrenalin mereka benar-benar mulai terpacu. Kemampuan otak, stamina, dan strategi mereka diuji habis-habisan.

Meskipun kalo kata Zahran, soal-soal ini sebenarnya nggak susah-susah banget, tapi tetap aja, 500 soal, cuy! Siapa yang sanggup melahap semuanya di bawah tekanan waktu?

Hafiz, dengan latar belakang statistiknya, memilih menantang diri dengan soal aljabar, yakni mencari nilai x terbesar dari suatu persamaan kuadrat. Sementara itu, David Goh, sang juara bertahan, tampak mulus menyapu bersih soal-soal kesebangunan, seolah nggak ada hambatan sama sekali.

Waktu terus bergulir, hingga akhirnya Checkpoint 2 berakhir.

Tiga peserta dengan perolehan skor tertinggi adalah:

  • David Goh – 187 poin
  • Zahran – 146 poin
  • Austin – 143 poin

 

Dan tiga peserta dengan posisi terbawah, antara lain:

  • Keiko – 82 poin
  • Kendrick – 81 poin
  • Nadia – 73 poin

 

Sayangnya, kali ini Nadia harus menghentikan langkahnya. Huhuhu… nggak apa-apa ya, Nad. Game ini kayaknya memang bukan bidang kamu, tapi kamu tetap our Grand Master of Memory, kok!

Masuk ke Checkpoint 3 dan seterusnya, suasana semakin panas! Waktu menjawab soal, kini dipangkas menjadi 10 menit per ronde! Kebayang nggak, dalam waktu sesingkat itu, peserta harus tetap fokus, menjaga mental biar nggak drop, dan ngebut mikir supaya bisa nyelesain soal sebanyak-banyaknya dengan benar.

Kalo kamu yang ada di arena, kira-kira strategi apa nih yang kamu pakai? 

Baca Juga: Profil Dean, Mahasiswa Aktuaria ITB di COC Season 2!

Ronde demi ronde bergulir cepat. Dan tiap kali checkpoint selesai, artinya ada satu peserta yang harus meninggalkan panggung. Dengan berat hati, inilah daftar peserta yang tereliminasi di tiap checkpoint:

  • Checkpoint 3: Keiko – NTU
  • Checkpoint 4: Maul – UC Berkeley
  • Checkpoint 5: Jonathan – Unair
  • Checkpoint 6: MP – Unair
  • Checkpoint 7: Max – UI
  • Checkpoint 8: Hafiz – Polstat STIS

 

Para peserta terbaik dari berbagai universitas ternama harus rela mengakhiri langkah mereka di babak The 500 Trial. Berat sih, tapi begitulah aturan mainnya. Buat yang tereliminasi, terima kasih udah kasih perjuangan terbaik dan bikin suasana makin seru! Kalian semua tetap juara di hati penonton! (lope lope)

Kini, tersisa delapan nama yang akan melaju ke Ultimate Revival, membawa harapan untuk merebut posisi di Top 24.

peserta yang bertanding di ultimate revival

Para peserta yang lolos ke babak Ultimate Revival. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Ultimate Revival: Battle of Three vs The 500 Trial

Sampailah kita di babak yang paling ditunggu-tunggu—Ultimate Revival! Inilah pertarungan penentuan antara dua kubu, yakni 8 peserta dari Battle of Three versus 8 peserta dari The 500 Trial.

peserta yang bertanding di ultimate revival

Peserta yang harus bertanding dalam tantangan Ultimate Revival. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Semakin seru, pertandingan kali ini akan dipandu langsung oleh Game Master. Wah, siapa nih kira-kira? Jangan-jangan, tamu dari Korea lagi seperti musim lalu? Eits, jangan salah. Game Master kali ini juga nggak kalah keren, loh! Dia adalah Co-Founder sekaligus COO Ruangguru. Yap, siapa lagi kalau bukan kak Iman Usman.

game master ruangguru

Kak Iman sebagai Game Master. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Babak Ultimate Revival dibagi menjadi tiga ronde yang dirancang khusus untuk menguji logika, konsentrasi, dan daya ingat para peserta. Untuk sistem penilaiannya, menggunakan fitur Star Champ, sistem gamifikasi di Brain Academy Center

Setiap jawaban benar, akan diberi poin sebanyak 100-120 Star Champ, tergantung seberapa tepat dan cepat peserta menjawab. Tapi, jika jawaban salah, poin peserta nggak akan dikurangkan. Nah, di akhir ronde ketiga, 8 peserta dengan poin Star Champ terbanyak bakal aman dan melaju ke babak berikutnya di arena COC Season 2.

Oke, tanpa basa-basi lagi, yuk kita lihat tantangan-tantangan apa aja yang menanti para pejuang di Death Match Ultimate Revival kali ini!

Baca Juga: Profil Rafael, Atlit & Mahasiswa Berprestasi di COC Season 2

 

Round 1: Numeric Challenge

Di ronde pembuka ini, peserta langsung dihadapkan pada tantangan bangun ruang. Namanya juga Death Match, pasti bikin otak auto panas! 😆 

Ini bukan bangun ruang biasa, melainkan deretan kubus yang disusun membentuk sebuah kata. Tugas mereka adalah menghitung total volumenya. Wah, tentunya, tantangan ini nggak cuma harus pintar Matematika ya, tapi juga kudu teliti dan berpikir cepat. Apalagi waktu yang diberikan hanya 90 detik!

contoh soal numeric challenge

Contoh soal Numeric Challenge. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Waduuuuhhh, ada-ada aja deh, kalo kubusnya sebanyak ini, gimana cara ngitungnya dalam waktu 90 detik???! 

Di situasi kayak gini, setiap peserta jelas punya jurus andalan masing-masing. Contohnya, Felicia. Menurutnya, soal di babak pertama ini sebenarnya nggak sesulit kelihatannya. Triknya? Cukup membayangkan berapa total kubus yang membentuk kata tersebut, lalu menjumlahkannya. Jadi, nggak perlu ribet pakai rumus Matematika.

Beda cerita sama David Goh. Dia punya metode unik yang menurutnya lebih mudah, yakni mengisi bagian huruf yang kosong sampai bentuknya penuh, sehingga seluruh susunannya berubah menjadi balok utuh berukuran a × b. Cara ini bikin perhitungan volume jadi jauh lebih cepat.

Nah, walaupun di Ronde 1 ini tipe soalnya sama, tantangannya tetap terasa. Dari soal nomor 1-5, susunan kubus semakin menyusun kata yang lebih panjang dan rumit. Jadi, peserta juga harus tetap fokus dan teliti nih. Hingga akhir ronde, urutan Top 8 leaderboard sementara adalah:

top leaderboard ronde 1

Urutan Top 8 Leaderboard sementara di Ronde 1. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Round 2: Spatial Challenge

Masuk ke Ronde 2, saatnya menguji kemampuan spatial alias kecerdasan visual para peserta. Tantangan kali ini menghadirkan sebuah grid raksasa berukuran 14×14. Di dalamnya, sudah tersedia titik Start dan deretan panah sebagai petunjuk arah.

Misi mereka cukup sederhana, yakni mengikuti arah panah dari titik Start, sampai menemukan titik Finish yang tepat. Nah, koordinat titik Finish inilah yang menjadi jawaban final, dan harus dimasukkan ke dalam fitur Star Champ.

contoh soal spatial challenge

Gambaran soal Spatial Challenge. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Hmm, jujur ya, waktu pertama kali lihat soal ini, aku langsung pengen bilang, “Honestly, I give up, ya!” (ngomongnya pakai nada Bima). Soalnya, benar-benar bikin bingung. Kayak, apa sih ini? Bikin kepala muter-muter sampai pengen nangis saking pusingnya! T_T

Tapi, beda dong sama para Champions. Meskipun kita yang nonton sudah merasa puyeng duluan, mereka justru tampak tenang dan penuh strategi. Setiap peserta punya trik andalan masing-masing untuk menaklukkan soal-soal sulit ini.

Misalnya, Austin yang mengandalkan metode eliminasi cermat untuk mempersempit pilihan jawaban, sementara Rama punya jurus unik dengan mengurangi langkah pada arah panah berlawanan agar hitungannya lebih efisien dan cepat.

Baca Juga: Profil Luthfi, Peserta COC Season 2 dari KAIST

Sampai saat ini, perolehan poin Top 8 Leaderboard sementara adalah sebagai berikut:

top leaderboard ronde 2

Urutan Top 8 Leaderboard sementara di Ronde 2. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Wah, lihat nih perubahan dramatis di Top Leaderboard Ronde 2! Calvin berhasil melesat dari posisi ke-4 langsung melaju ke peringkat 1. Bener-bener goks banget! 

Tak hanya Calvin, Zahran dan Theo juga nggak mau kalah. Keduanya langsung naik ke jajaran teratas, menunjukkan bahwa persaingan makin ketat dan setiap poin sangat berharga.

Gimana, menegangkan banget nggak sih Revival Challenge ini? Tentunya, bakal lebih bikin jantung awur-awuran kalo ditonton di YouTube ya. Yuk, buat yang belum nonton, kamu bisa ajak teman atau keluarga kamu buat nobar bareng di bawah ini!

 

Round 3: Memory Challenge

Sekarang kita sampai di babak yang sangat menentukan nih, yaitu Memory Challenge! Di babak ini, peserta benar-benar diuji daya ingat dan ketajaman otaknya. Kira-kira, bakal ada nama baru yang berhasil masuk ke Top Leaderboard akhir, nggak ya? 

contoh soal memory challenge

Gambaran soal Memory Challenge. (Sumber: YouTube Ruangguru)

 

Sama seperti game memory sebelumnya, pada tantangan kali ini, game dibagi menjadi dua fase, yaitu fase Memorize dan fase Reveal.

 

Fase Memorize: Tantangan Menghafal 30 Menit

Dalam fase ini, peserta diberikan 24 loker dengan motif yang berbeda-beda. Di setiap loker, ada barang-barang dengan jenis dan jumlah yang beragam. Tugas mereka, harus menghafal posisi dan isi setiap loker seakurat mungkin dalam waktu 30 menit.

 

Fase Reveal: Adu Kecepatan Menjawab

Setelah fase menghafal selesai, tibalah giliran fase Reveal. Di sini, para peserta harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Game Master berdasarkan apa yang sudah mereka ingat. Tapi, nggak semudah itu! Mereka harus menekan bel terlebih dahulu untuk mendapat giliran menjawab dan langsung menyebutkan jawabannya di depan Game Master.

Yang bikin tambah menantang, urutan pola loker saat fase Reveal, berbeda dengan urutan kartu saat fase Memorize. Jadi, peserta harus benar-benar mengandalkan ingatan visual dan kecepatan berpikir mereka.

Meski mental para peserta terlihat sangat lelah setelah diporak-porandakan oleh tekanan berat di Revival Challenge, semangat mereka tetap membara hingga titik terakhir, gais. Para Champions tetap saling adu strategi, berusaha memanfaatkan setiap detik seefektif mungkin untuk mengingat dengan tepat dan menguasai tantangan memori yang kompleks ini.

Baca Juga: Profil Roche, Mahasiswi Kedokteran UI Peserta COC Season 2

Contohnya aja, Kendrick, yang katanya punya short term memory. Dia memilih untuk fokus menghafal loker dengan isi maksimal dua jenis barang aja. Strategi ini membantunya mengurangi beban ingatan dan menjaga konsentrasi.

Sementara itu, Rama mengandalkan teknik asosiasi, yaitu strategi menggabungkan informasi baru dengan visual yang sudah ada di pikirannya. Cara ini membantunya membuat cerita yang lebih mudah diingat.

Nah, beda lagi dengan sang Grand Master of Memory, Shafa. Ia tetap memakai metode andalannya yang sama seperti di tantangan memori sebelumnya. Namun, kali ini jauh lebih kompleks dan menuntut konsentrasi ekstra, karena variasi isi loker dan tingkat kesulitan yang meningkat drastis.

Wah, seru banget ya nontonin strategi masing-masing peserta untuk menyelesaikan tantangan ini! Menurut kamu, strategi siapa nih yang bakal berhasil membawa mereka lolos ke babak selanjutnya? Semua jawabannya ada di episode selanjutnya, guis, hanya di aplikasi dan YouTube Ruangguru!

Jangan lupa juga pantengin terus semua kanal resmi COC Season 2:

 

Untuk info lengkap mengenai jadwal tayang, daftar peserta beserta kampus dan jurusannya, dan cara nonton COC Season 2, langsung klik link ini, ya!

Kamu juga masih bisa terus vote dan beri dukungan kepada Champions favoritmu di dukungcoc.ruangguru.com.

Siap jadi juara di Tahun Ajaran Baru 2025/2026? Yuk, segera klaim diskon spesial beragam paket produk dari Ruangguru.

CTA Clash of Champions

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.