Rekap Episode 6 Clash of Champions (COC) Season 2
Sudah nonton Episode 6 Clash of Champions (COC) Season 2? Seperti apa keseruan game Multiverse Combat selanjutnya? Yuk, lihat full rekap dan rangkumannya di sini!
—
Memasuki episode ke-6, Clash of Champions Season 2 semakin seru nggak sih, guys? Kamu nggak pernah kelewatan satu pun episode-nya kan? Cuss, makanya langsung aja nonton episode terbaru COC Season 2 di aplikasi Ruangguru atau Youtube Ruangguru. Buat yang kelewatan, nggak perlu khawatir karena aku akan selalu update rekapan untuk tiap episode-nya.
Baca Juga: Rekap Episode 5 Clash of Champions (COC) Season 2
Minggu lalu, kita udah lihat nih siapa aja Champions yang berhasil masuk ke 52 besar. Tantangan pun berlanjut ke game berikutnya, Multiverse Combat, dan para Champions harus memiliki 4 jenis challenge yang tersedia, yaitu Memory, Numeric Logic, Arithmetic, dan Spatial.
Gimana keseruannya? Apa tantangan yang akan dihadapi oleh para Champions di kategori Multiverse Combat selanjutnya? Langsung aja scroll rekapan lengkapnya di sini ya!
Satu Spot Tersisa di Multiverse Combat: Memory
Yuk, kita flashback sedikit. Setelah sebelumnya kita menyaksikan Multiverse Combat: Numeric Logic yang full dengan cryptarithm beruntun, kini giliran Multiverse Combat: Memory.
Pada episode sebelumnya, masih ngegantung ini siapa diantara Stefan, Max, Valerio, dan Faza yang akan lolos mendapatkan satu posisi terakhir. Kira-kira siapa yang berhasil merebut satu spot terakhir?
Selamat kepada…MAX! Si jago Rubik ini berhasil menaklukkan tantangan dan melaju ke babak selanjutnya!
Baca Juga: Profil dan Biodata Max, Peserta COC Season 2 Si Jago Rubik
Finally, 10 besar Champions dari game Multiverse Combat: Memory sudah lengkap! Ini dia daftar namanya:
- Calvin: Life Sciences, National University of Singapore (GPA 5,00)
- Rafael: Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (GPA 3,72)
- Shafa: Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (GPA 3,23)
- Maul: Civil Engineering, UC Berkeley (GPA 3,91)
- Rama: Teknik Sipil, Universitas Indonesia (GPA 3,86)
- Nadia: Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (GPA 3,65)
- Kendrick: Materials Engineering, Nanyang Technological University Singapore (GPA 4,90)
- Jonathan: Kedokteran, Universitas Airlangga (GPA 3,95)
- Hafiz: Komputasi Statistik, Politeknik Statistika STIS (GPA 3,95)
- Max: Psikologi, Universitas Indonesia (GPA 4,00)
Walaupun harus tereliminasi, tiga Champions di bawah ini sudah memberikan yang terbaik dan menunjukkan semangatnya dalam menaklukan rintangan yang diberikan. Give applause to:
- Valerio: Computer Science & Material Science and Engineering, KAIST (GPA 3,72)
- Stefan: Teknologi Rekayasa Multimedia, Telkom University (GPA 4,00)
- Faza: Sistem dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Bandung (GPA 3,88)
Kasih apresiasi setinggi-tingginya untuk para Champions yang lolos dan tereliminasi, yuk! Sekarang tarik nafas dulu sebelum kita masuk ke babak selanjutnya, yaitu.. Multiverse Combat: Spatial. Bakal bikin kamu nggak kedip liat game-nya!
Multiverse Combat: Spatial
Wait, ada dua ruangan? Semua Champions duduk di meja dengan gadget? Kira-kira kejutan apa lagi nih yang bakal bikin kita sesak napas di Multiverse Combat: Spatial?
Kalau kamu perhatiin, di logo game Spatial ada gambar kubus tiga dimensi. Bisa kita tebak nih, kalau game ini akan berkaitan dengan gambar-gambar bentuk yang unik dan rumit. Tapi, apakah tebakan kita benar, guys?
Di logo Spatial ada gambar kubus yang bolong, kira-kira tantangannya bakal kayak gimana ya? (Sumber: Youtube Ruangguru)
Jadi, ini aturan main Multiverse Combat: Spatial. Tantangan ini akan mengasah kemampuan visualisasi, rotasi objek, dan orientasi ruang. Misi untuk para Champions adalah menyusun bangunan tiga dimensi berdasarkan gambar proyeksi dari 5 arah (depan, belakang, kiri, kanan, atas).
Seperti yang sudah kita lihat di awal, masing-masing Champions akan bekerja di meja individu yang sudah dilengkapi dengan gambar proyeksi, satu set kubus, dan tombol bel di AdaptoX untuk menandai saat jawaban sudah selesai.
Nah, ada beberapa ronde dalam permainan ini, guys. Di setiap rondenya akan ada tantangan berbeda yang harus dihadapi oleh para Champions. 10 Champions tercepat yang berhasil menyelesaikan satu tantangan dengan benar akan lolos ke babak selanjutnya.
Tapi, kalau di round 1 belum ada 10 Champions yang berhasil, maka Champions yang tersisa akan bertanding kembali di round 2 dan selanjutnya untuk memperebutkan tempat yang tersisa. Ingat, sama seperti 2 games sebelumnya di Multiverse Combat, akan ada 3 Champions yang tereliminasi dari COC Season 2.
Tapi jangan kira gampang ya. Tantangan ini mengasah otak, logika spasial, dan kesabaran sekaligus! Buat lihat lebih detailnya, langsung nonton aja di sini:
Round 1: Spatial
Game start!
Waktu: 10 menit. Di babak pertama ini, tantangannya adalah menyusun bangunan tiga dimensi berdasarkan gambar proyeksi dari 5 arah (depan, kanan, kiri, atas, bawah) dengan total 46 kubus.
Panduan proyeksi 5 arah untuk menyusun bangunan 3D (Sumber: Youtube Ruangguru)
Well, perlu ketelitian dan kesabaran ekstra buat nyelesaiin round 1 ini. Karena kurang hati-hati, Fauzan sempat meruntuhkan blok yang sudah susah-susah dia susun. Ini bikin dia panik dan nggak fokus.
Semua lagi serius-seriusnya nyusun balok, eh tiba-tiba Deo mencet bel! Nggak kaget sih, soalnya kan Deo itu peraih nilai UTBK tertinggi 2023. So, udah pasti jago banget spatialnya. Nggak lama, Champions yang lain pun mulai menyusul Deo memencet bel tanda selesai.
Baca Juga: Profil Deo, Peserta COC Season 2 Peraih Nilai UTBK Tertinggi
Deo berhasil jadi yang pertama menyelesaikan game Multiverse Combat: Spatial (Sumber: Youtube Ruangguru)
Ternyata, hanya 2 Champions yang berhasil menyusun kubus dalam waktu tercepat dan akurat, serta lolos di round 1. Siapa saja mereka?
- Deo
- Gwen
Round 2: Spatial
Karena baru dua yang lolos, round 2 pun dimulai dengan waktu lebih singkat: 8 menit. Mirip seperti round 1, misi Champions di round 2 ini adalah kembali menyusun bangunan tiga dimensi berdasarkan gambar proyeksi dari 5 arah dengan total 41 kubus.
Di round ini, Luthfi adalah peserta pertama yang memencet bel. Kira-kira, bener nggak ya hasil susunan kubus Luthfi?
Trik Luthfi bisa selesai pertama di round 2 game Multiverse Combat: Spatial (Sumber: Youtube Ruangguru)
Yeay, Luthfi berhasil jadi yang pertama lolos dari babak kedua, disusul nama-nama lain hingga lengkap 10 Champions yang melaju!
- Deo: Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (GPA 3,95)
- Gwen: Global Business and Economics, City University of Hong Kong (GPA 3,75)
- Luthfi: Mathematics & Electrical Engineering, KAIST (GPA 3,82)
- MP: Kedokteran, Universitas Airlangga (GPA 3,87)
- Sain: Kedokteran, Universitas Hasanuddin (GPA 3,93)
- Zahran: Teknik Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (GPA 3,94)
- Fauzan: Teknik Sipil, Universitas Indonesia (GPA 3,88)
- David S: Materials Science Specialist, with Minor in Nanoengineering, University of Toronto (GPA 4,00)
- Nares: Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (GPA 4,00)
- Felicia: Mathematics, Princeton University (GPA 3,71)
Sedih banget, di babak Multiverse Combat: Spatial ini kita kembali harus berpisah dengan Champions berbakat dan punya prestasi segudang yang tereliminasi. Shout out to:
- Gevin: Akuntansi Sektor Publik, Politeknik Keuangan Negara STAN (GPA 3,90)
- Nerya: Integrative Energy Engineering, Korea University (GPA 4,50)
- Vedhino: Biomedical Engineering, Tohoku University (GPA 3,90)
Setelah capek nyusun kubus, sekarang saatnya hitung-hitungan di game selanjutnya yaitu Multiverse Combat: Arithmetic.
Multiverse Combat: Arithmetic
Last but not least, tantangan terakhir di game Multiverse Combat adalah Arithmetic. Dari namanya aja pasti kamu udah bisa nebak dong game ini tentang apa. Yup, game ini akan menguji kecepatan berpikir dalam perhitungan dan strategi numerik.
Pada tantangan ini, ada 6 round yang di setiapnya round-nya akan diberikan bilangan target yang berbeda. Misi dari 13 Champions adalah membentuk operasi hitung matematika dari bilangan 1 sampai 10 dengan operator pangkat, kali, bagi, tambah, dan kurang untuk mendapatkan hasil yang sama atau mendekati bilangan target.
Semua bilangan harus dipakai satu kali, sedangkan operator boleh digunakan berulang kali. Nah, di permainan ini, aturan urutan operasi hitung berlaku ya. Operasi hitung yang dibuat juga harus di-submit ke AdaptoX.
Bilangan dan operator hitung yang harus digunakan di game Arithmetic (Sumber: Youtube Ruangguru)
Tiap ronde dalam game Arithmetic ini memiliki batas waktu yang berbeda-beda.
- Round 1 dan Round 2: 3 menit
- Round 3 dan Round 4: 4 menit
- Round 5 dan Round 6: 5 menit
Selain ketepatan, kecepatan juga penting banget buat naklukin game ini. Karena jika ada 2 atau lebih Champions memiliki selisih yang sama, maka peringkat akan ditentukan berdasarkan waktu submit tercepat.
Di setiap round, pemain dengan total selisih terjauh akan tereliminasi. Pada round 3 dan 5, skor setiap Champions akan kembali dari 0.
Round 1: Arithmetic
3..2..1 Game on! Bilangan target pertama adalah 182. Waktu masih tersisa cukup banyak, tapi David Goh udah pencet submit duluan dong! Kecepatan dan strateginya bener-bener bikin semua orang melongo.
✨ Top 3 Round 1: David Goh, Amara, Roche
💔Bottom 3 Round 1: Arkan, Abelle, Khai
FYI, di setiap fase, para Champions cuma tahu 3 besar teratas dan terbawah aja, lho. Pasti bikin deg-degan setengah mati.
David Goh jelasin rumusnya dengan wajah santai tapi penuh percaya diri (Sumber: Youtube Ruangguru)
Round 2: Arithmetic
Di round 2 ini bilangan targetnya adalah 469. Lagi-lagi, David Goh jadi peserta pertama yang berhasil submit operasi hitungnya. Mindblowing! Khai sampai nyebut David Goh sebagai The King of Arithmetic. LOL, setuju banget sih.
Waktu habis!
✨ Top 3 Round 2: David Goh, Daniel, Nevan
💔 Bottom 3 Round 2: Khai, Abelle, Yoan
Ok, fase 1 dan 2 sudah selesai. Setelah dua round pertama ini, hasil akumulasi pun diumumkan dan Champions dengan peringkat terbawah akan tereliminasi.
Dan hasilnya..
Khai harus tereliminasi dari Arithmetic.
Sedih banget, vibes positifnya selalu bikin suasana kompetisi jadi hangat. We’re so proud of you, Khai!
Round 3: Arithmetic
Game belum selesai, guys! Di fase ketiga ini bilangan target yang harus diselesaikan adalah 1.282. Kali ini, Daniel yang berhasil ngerjain paling cepat dan submit jawabannya duluan.
✨ Top 3 Round 3: Daniel, Bernard, Nevan
💔 Bottom 3 Round 3: Zaidan, Roche, Ie Keith
Round 4: Arithmetic
Target makin menantang di round 4, yaitu 2.964. Semua Champions kelihatan makin tegang, sampai-sampai tangan Abelle gemetaran pas ngetik jawaban. Duh, aku juga ikut deg-degan nontonnya!
✨ Top 3 Round 4: Theo, Amara, Arkan
💔 Bottom 3 Round 4: Zaidan, Ie Keith, Roche
Hasilnya, pemain dengan selisih akumulasi terbanyak dari fase 3 dan 4 adalah…
Ie Keith harus tereliminasi.
Bener-bener nggak nyangka secepat ini, padahal kemampuannya keren banget. You’ve done the best, Ie Keith!
Round 5: Arithmetic
Nggak ratusan atau ribuan lagi, guys. Bilangan target dari round 4 adalah 5.236.534. Gila, udah sampe jutaan aja nih. Setuju deh sama Arkan, mending 5juta jadi saldo tabungan aja nggak sih? Wkwkwk..
Karena bilangan targetnya super tinggi, kayaknya mulai dari babak ini udah bukan soal siapa yang paling cepet deh. Tapi, siapa yang paling mendekati ke angka target tersebut dan punya selisih paling kecil.
✨ Top 3 Round 5: Zaidan, Yoan, Daniel
💔 Bottom 3 Round 5: Roche, David Goh, Nevan
Kaget nggak sih?! David Goh dan Nevan, yang di round-round awal selalu di atas, sekarang justru terancam elim!
Round 6: Arithmetic
Last battle. Di fase terakhir ini, bilangan targetnya adalah 7.006.496. Gila, makin pusing nggak sih?
Setelah semua Champions submit jawabannya, diumumkan tiga nama yang berada di peringkat terbawah akumulasi Round 5 dan 6:
💔 Bottom 3 Final: Nevan, Roche, David Goh
WHAT?!
Roche yang top 3 di game Harmonic Maths, David Goh “King of Arithmetic” di awal game, dan Nevan yang jago ngitung plus selalu di posisi atas. Bener-bener nggak expect dan penuh kejutan banget Clash of Champions Season 2 ini.
Dan… siapa yang harus tereliminasi kali ini?
Saksikan di episode selanjutnya!
Nggak sabar nunggu hasil dari babak terakhir Arithmetic? Siapa yang akan tereliminasi? Kamu udah bisa nonton di aplikasi Ruangguru, lho. Klik di sini untuk download ya.
—
Jangan lupa pantengin terus semua kanal resmi COC Season 2:
Untuk info lengkap mengenai jadwal tayang, daftar peserta beserta kampus dan jurusannya, dan cara nonton COC Season 2, langsung klik link ini, ya!
Kamu juga masih bisa terus vote dan beri dukungan kepada Champions favoritmu di dukungcoc.ruangguru.com.
Siap jadi juara di Tahun Ajaran Baru 2025/2026? Yuk, segera klaim diskon spesial beragam paket produk dari Ruangguru.