Simulasi Soal TKA SMA: Bahasa Indonesia, Inggris & Matematika

soal tka sma mapel wajib

Yuk, kita sama-sama kerjakan simulasi soal TKA SMA untuk mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika di artikel ini!

 

Tes Kemampuan Akademik (TKA) rencananya akan menggantikan UN atau Asesmen Nasional di tahun ajaran baru ini. Namun, berbeda dengan UN, hasil TKA tidak digunakan sebagai standar kelulusan, melainkan sebagai indikator seleksi ke jenjang pendidikan berikutnya, loh. Nah, seperti apa sih soal-soal TKA nantinya? Yuk, kita simak dulu beberapa contoh prediksi soal TKA SMA untuk mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika berikut ini!

Baca Juga: Simulasi Soal TKA SMA: Fisika, Kimia & Biologi

Separator Soal TKA SMA

BAHASA INDONESIA

 

Kompetensi: Pemahaman Inferensial

Submateri: Menjelaskan hubungan makna antarkalimat dan/atau antarparagraf dalam teks

Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (PGK)

 

Perhatikan teks berikut!

Dampak Ekonomi Digital terhadap Pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Ekonomi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek bisnis, terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan adanya teknologi digital, UKM kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Transformasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti perkembangan e-commerce, sistem pembayaran digital, pemasaran berbasis data, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Salah satu perubahan signifikan dalam ekonomi digital adalah kemudahan akses ke platform e-commerce. UKM yang sebelumnya hanya mengandalkan toko fisik kini dapat menjual produknya melalui berbagai marketplace daring. Hal ini memungkinkan mereka menjangkau konsumen di luar wilayah lokal, bahkan hingga ke pasar internasional. Dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan toko fisik, UKM dapat mengalokasikan dana untuk inovasi dan peningkatan kualitas produk. Selain itu, sistem pengiriman yang semakin efisien memungkinkan UKM memenuhi pesanan dengan lebih cepat dan tepat waktu.

Selain akses pasar yang lebih luas, sistem pembayaran digital juga telah meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Penggunaan dompet digital dan pembayaran nontunai tidak hanya mempermudah konsumen dalam berbelanja, tetapi juga membantu UKM dalam mencatat keuangan secara lebih akurat. Keuntungan lain dari ekonomi digital adalah strategi pemasaran berbasis data. Melalui analisis data pelanggan, UKM dapat memahami tren pasar dan perilaku konsumen dengan lebih baik. Misalnya, penggunaan iklan digital yang ditargetkan memungkinkan UKM menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik sehingga efektivitas promosi meningkat.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, transformasi digital juga menghadirkan tantangan. UKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan literasi digital agar tetap kompetitif. Selain itu, keamanan data menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis secara digital untuk menghindari risiko peretasan dan penyalahgunaan informasi pelanggan. Dengan segala peluang dan tantangannya, ekonomi digital telah menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan UKM. Jika dikelola dengan baik, digitalisasi dapat menjadi pendorong utama bagi keberlanjutan dan daya saing usaha kecil di era modern ini.

(Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia)

Bagaimana pola pengembangan paragraf ke-1, ke-2, dan ke-3 pada teks tersebut?

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!

Pernyataan Benar Salah
Paragraf pertama (1) menggunakan pola sebab-akibat karena menjelaskan bagaimana teknologi digital menyebabkan perubahan bagi UKM.
Paragraf kedua (2) menggunakan pola proses karena menjelaskan langkah-langkah bagaimana UKM memanfaatkan e-commerce.
Paragraf ketiga (3) menggunakan pola klasifikasi karena membagi sistem pembayaran UKM menjadi beberapa kategori yang berbeda

 

 

Kunci Jawaban : Benar, Benar, Salah

Tips Menjawab:

Soal ini membutuhkan membaca teks lengkap karena:

  • Hubungan antarparagraf tidak bisa dipahami hanya dari satu kalimat.
  • Siswa perlu memahami isi keseluruhan paragraf untuk menyimpulkan pola pikir atau alur penalaran penulis.
  • Teknik yang digunakan: Membaca intensif + membaca pemahaman antarparagraf (bukan skimming atau scanning saja).

 

Pembahasan:

Pernyataan 1: “Paragraf pertama menggunakan pola sebab-akibat karena menjelaskan bagaimana teknologi digital menyebabkan perubahan bagi UKM.”

  • Alasan: Paragraf pertama menjelaskan perubahan besar yang dialami UKM akibat kehadiran ekonomi digital, contohnya: e-commerce, sistem pembayaran digital, AI, dll.
  • Kalimat pembuka dan isi paragraf menegaskan dampak (akibat) dari kehadiran teknologi digital (sebab).
  • Kata kunci: “…telah membawa perubahan besar…”, “transformasi ini didorong oleh…”

 

Pernyataan 2: “Paragraf kedua menggunakan pola proses karena menjelaskan langkah-langkah bagaimana UKM memanfaatkan e-commerce.”

  • Alasan: Paragraf kedua menjelaskan tahapan/urutan dari akses ke e-commerce, lalu dampaknya terhadap operasional dan pengiriman.
  • Dapat disebut sebagai pola prosedural atau proses, yaitu UKM masuk ke e-commerce, menjangkau konsumen luas, biaya operasi rendah, dana dialokasikan untuk inovasi, sistem pengiriman lebih efisien.
  • Meski tidak berupa langkah eksplisit seperti 1-2-3, struktur penjelasannya menunjukkan alur proses yang logis.

 

Pernyataan 3: “Paragraf ketiga menggunakan pola klasifikasi karena membagi sistem pembayaran UKM menjadi beberapa kategori yang berbeda.”

  • Alasan: Paragraf ketiga tidak membagi sistem pembayaran ke dalam kategori, melainkan menjelaskan manfaat umum dari sistem pembayaran digital bagi efisiensi transaksi UKM.
  • Tidak ada pemisahan kategori seperti dompet digital A, dompet digital B, atau kategori pembayaran tunai vs non-tunai.
  • Pola yang digunakan lebih mendekati penjelasan manfaat atau elaborasi, bukan klasifikasi.

 

Baca Juga: Memahami Pengertian Literasi, Tujuan, Jenis & Contohnya

Separator Soal TKA SMA

BAHASA INGGRIS WAJIB

 

Kompetensi: Pemahaman Tekstual: Mampu memahami informasi yang eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit dari teks.

Subkompetensi: Mampu mengelompokkan orang, benda, tempat, atau peristiwa dalam teks berdasarkan kategori tertentu.

Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (PGK)

 

Exploring Bali’s Natural Wonders

Bali, a beautiful island in Indonesia, is known for its stunning landscapes and rich culture. While many come for the beaches and temples, the island also offers natural attractions that amaze nature lovers from around the world. From national parks and waterfalls to terraced rice fields, Bali is full of natural beauty.

In the west lies West Bali National Park, a peaceful area filled with green forests, calm mangrove swamps, and colorful coral reefs along the sea. The air is fresh, and the scenery feels untouched. One of the park’s most special sights is the Bali Starling—a rare white bird with bright blue around its eyes. Its soft song adds magic to the quiet forest. Visitors can walk along clear paths and enjoy the rich variety of plants and animals in this protected area.

Heading north, travelers find the scenic Munduk Waterfall, surrounded by green hills and forests. Water flows gently over rocky cliffs into a cool clear pool. Mist rises into the air, mixing with the calming sound of falling water. The walk to the waterfall passes through narrow paths lined with coffee and clove trees. Their fresh scent fills the air, offering a pleasant and peaceful experience. Munduk is the perfect place to relax and enjoy Bali’s natural charm.

Near the cultural center Ubud, the famous Tegalalang rice terraces stretch across the hills in green steps. These terraces are shaped by generations of farmers who work the land by hand. In the morning, mist rises above the fields, and sunlight reflects off the water in the paddies. Farmers in wide-brimmed hats plant rice carefully, their feet sinking into the soft earth. Water flows gently through small canals, keeping the fields healthy and green. The quiet surroundings and slow rhythm of farm life create a peaceful and inspiring scene.

These natural wonders highlight Bali’s dedication in preserving its environmental and cultural treasures. By exploring these sites, tourists not only experience the island’s scenic beauty but also support ongoing conservation efforts, helping to ensure that Bali’s wonders last for future generations.

What is the main purpose of visiting these places: to support conservation or to relax?

Click Conservation or Relaxation for each place!

Places Conversation Relaxation
Munduk Waterfall
West Bali National Park
Tegalalang Rice Terrace

 

 

 

Kunci Jawaban: Relaxation, Conservation, Relaxation

Pembahasan:

Soal meminta kita untuk mengategorikan masing-masing tempat wisata ke dalam kategori ‘konservasi’ atau ‘relaksasi’ berdasarkan bukti tersurat (explicit) di dalam teks.

Munduk Waterfall → Relaxation

Deskripsi dalam teks menekankan pengalaman air terjun yang menenangkan dan damai. Pada kalimat terakhir paragraf 3, disebutkan: “Munduk is the perfect place to relax and enjoy Bali’s natural charm.”

Munduk adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati pesona alam Bali.

 

West Bali National Park → Conservation

Taman ini digambarkan sebagai kawasan lindung dengan keanekaragaman hayati yang kaya. “Visitors can walk along clear paths and enjoy the rich variety of plants and animals in this protected area.” (Paragraf 2)

Teks tersebut kemudian menghubungkan pariwisata dengan konservasi dengan menyebut dalam paragraf terakhir: “By exploring these sites, tourists not only experience the island’s scenic beauty but also support ongoing conservation efforts…”

 

Tegalalang Rice Terraces → Relaxation

Deskripsi dalam teks berfokus pada keindahan dan ketenangan pemandangan, bukan konservasi. “The quiet surroundings and slow rhythm of farm life create a peaceful and inspiring scene.”

Tidak seperti Taman Nasional Bali Barat, tidak ada penyebutan tentang spesies yang terancam punah, upaya perlindungan, atau dampak konservasi langsung.

Separator Soal TKA SMA

BAHASA INGGRIS LANJUT

 

Kompetensi: Pemahaman Inferensial: Mampu mengidentifikasi/menyimpulkan informasi tersirat dalam teks, serta menghubungkannya dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan.

Subkompetensi: Menyimpulkan topik, ide pokok/gagasan utama, makna, target pembaca, tujuan penulisan teks, atau pesan moral yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam teks.

Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (PGK)

 

In recent years, the world has seen a big change in how people pay for things. More and more people, especially young ones, prefer using digital payment methods like e-wallets, mobile banking, and contactless cards. This new trend has given rise to what many call the “cashless generation.”

One main reason for this shift is convenience. Paying with a phone or card is faster and easier than carrying coins and bills. People can now buy food, shop online, or even pay for public transport with just a tap. It also helps reduce the risk of theft since there is no physical money to lose.

Another reason is the growth of technology. With smartphones becoming common and the internet being more available, digital payments have become part of daily life. Many schools and cafes now even refuse to accept cash, encouraging young people to adapt to this modern lifestyle.

However, there are some concerns. Some people argue that going cashless can exclude older generations or those who do not have access to smartphones or bank accounts. Others worry about privacy and security, as digital payments can be tracked and hacked.

Despite these issues, the cashless trend continues to grow. Governments and businesses are working to make digital payments more secure and more available to everyone. It seems likely that the future will be even more digital.

In conclusion, the cashless generation represents a big change in how we handle money. While there are both advantages and disadvantages, it is clear that cashless payments offer many benefits in terms of speed and convenience. As long as we ensure that everyone can join this movement, the cashless future could be a smart and inclusive one.

Who is the author writing this text for?

There is more than one correct answer. Click on every correct answer!

  1. Teenagers and young adults adapting to digital payment.
  2. Government officials promoting cashless policies.
  3. Bank staff working on mobile banking systems.
  4. Students learning about modern lifestyles.
  5. People unfamiliar with digital technology.

 

 

 

Kunci Jawaban: Pernyataan 1 dan Pernyataan 4

Pembahasan:

Soal menanyakan target audience atau kepada siapa tulisan ini ditujukan. Untuk menjawab soal ini, kita perlu mengetahui terlebih dahulu isi (main idea) dan juga tujuan (purpose) dari teks. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ‘cashless generation’, dengan keuntungan dan kerugiannya.

Jawaban yang Benar:

Pernyataan 1: Remaja dan dewasa muda beradaptasi dengan pembayaran digital.

  • Teks tersebut secara eksplisit menyebutkan bahwa “generasi muda” (remaja/dewasa muda) mendorong tren non-tunai.
  • Contoh berfokus pada kebiasaan sehari-hari (berbelanja, transportasi umum) yang relevan dengan demografi ini.
  • Frasa seperti “gaya hidup modern” dan “sekolah menolak uang tunai” menargetkan anak muda yang melek teknologi.

 

Pernyataan 4: Siswa belajar tentang gaya hidup modern.

  • Siswa adalah bagian dari “generasi muda” yang mengadopsi pembayaran digital.
  • Teks tersebut menjelaskan mengapa metode non-tunai berkembang (teknologi, kemudahan), dan berfungsi sebagai materi pendidikan.
  • Sekolah disebutkan sebagai tempat yang menerapkan pembayaran non-tunai, yang menyiratkan relevansi bagi siswa.

 

Jawaban yang Salah:

Pernyataan 2: Pejabat pemerintah yang mempromosikan kebijakan non-tunai.

  • Meskipun pemerintah disebutkan (“berupaya mengamankan pembayaran digital”), teks tersebut tidak membahas detail atau strategi kebijakan.
  • Nadanya informatif (menjelaskan tren), bukan persuasif (melobi pejabat).

 

Pernyataan 3: Staf bank sedang bekerja pada sistem perbankan seluler.

  • Teks tersebut menjelaskan pengalaman pengguna (misalnya, mengetuk ponsel untuk membayar), bukan sistem perbankan teknis.
  • Tidak ada jargon atau detail khusus industri yang ditujukan untuk profesional perbankan.

 

Pernyataan 5: Orang yang tidak familiar dengan teknologi digital.

  • Teks tersebut mengakui adanya kekhawatiran tentang eksklusi (misalnya, generasi yang lebih tua) tetapi tidak bertujuan untuk mengajarkannya.
  • Bahasa yang digunakan mengasumsikan pembaca sudah familiar dengan ponsel pintar/pembayaran digital (misal, “just a tap”).

 

Baca Juga: Patut Dicoba! 7 Strategi Ampuh Mengerjakan Reading Test Bahasa Inggris

Separator Soal TKA SMA

MATEMATIKA WAJIB

 

contoh soal TKA SMA matematika wajib

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

pembahasan soal TKA SMA Matematika Wajib

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Simulasi Soal TKA SMA: Ekonomi, Sejarah, Sosiologi & Geografi

Separator Soal TKA SMA

MATEMATIKA LANJUT

 

1. Diketahui contoh soal tka sma matematika lanjut dan M-1 melambangkan invers dari M. Berapakah nilai p dan q yang tepat memenuhi contoh soal tka sma matematika lanjut ?

Pilihlah semua jawaban yang benar! (Jawaban benar lebih dari satu).

  1. p = 2 dan q = 1
  2. p = 3 dan q = 3
  3. p = 4 dan q = 2
  4. p = 5 dan q = 1
  5. p = 6 dan q = 3

 

 

 

Kunci Jawaban: 1, 3, 5

Pembahasan:

Pertama-tama, ingat bentuk umum matrix 2x2 inversnya adalah bentuk invers matrix 2x2, sehingga

pembahasan invers matrix 2x2

 

Selanjutnya, perhatikan bahwa

pembahasan soal tka sma matematika lanjut

 

Didapatkan 3p = 6q atau p = 2q

Selanjutnya, tinggal mencari nilai p dan q yang memenuhi. Pilihan yang memenuhi adalah pilihan 1, 3, dan 5.

Baca Juga: Cara Mencari Determinan & Invers Matriks Beserta Contohnya

Separator Soal TKA SMA

Yuk, belajar dan persiapkan dirimu dari sekarang bersama Ruangguru, supaya kamu tidak kaget ketika masuk tahun ajaran baru, lalu langsung bertemu ujian yang sangat penting. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menghadapi TKA dengan lebih percaya diri dan meraih hasil terbaik!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai persiapan TKA bersama Ruangguru, kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dengan mengerjakan tryout TKA di ruanguji!

tryout tka ruanguji ruangguru

Referensi Soal:

Perkaban Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik (TKA) Jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.