Persiapkan Kuliah S2 di Luar Negeri dalam 12 Bulan Saja? Emang Bisa?

Smart buddies, apakah di antara kalian ada yang bercita-cita kuliah S2 di luar negeri? Tentunya proses untuk bisa bersekolah di luar negeri tidaklah instan. Kamu perlu melakukan persiapan yang matang. Kali ini Ruangguru.com akan berbagi tentang timeline persiapan S2 di luar negeri dalam satu tahun. Memiliki persiapan yang dilengkapi dengan tenggat waktu itu sangat penting lho. Timeline akan membantumu untuk lebih disiplin dalam mencapai target. Ruangguru.com sudah mengemas timeline tersebut dalam bentuk infografis di bawah ini. Jangan lewatkan penjelasannya juga ya!

 

kuliah s2 Infografis Timeline Persiapan S2 di Luar Negeri. (Desain oleh Ruangguru.com)

 

Pertama-tama, kamu harus banyak melakukan riset tentang jurusan yang kamu minati. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu riset: universitas apa saja yang membuka program tersebut, bagaimana kualitasnya, silabus perkuliahan, apakah ada beasiswa yang bisa membiayaimu untuk kuliah di sana, dan bagaimana kondisi negaranya. Lakukan riset sedini mungkin dan jangan terburu-buru.

Di bulan berikutnya, kamu sudah harus menentukan kampus dan jurusan tujuanmu. Persiapkan juga beberapa alternatifnya. Selanjutnya, pelajari apa saja persyaratan dari tiap universitas, dokumen dibutuhkan, berapa nilai minimum yang harus kamu capai, bagaimana proses pendaftarannya, dan lain-lain. Jika kamu sudah mengetahui seluruh informasi tersebut, kamu siap untuk melakukan tahap persiapan selanjutnya.

Persyaratan sertifikasi Bahasa Inggris yang diminta oleh universitas berbeda-beda sesuai dengan negara tujuanmu. Jika kamu ingin kuliah di Inggris, kamu akan diminta sertifikasi IELTS. Sedangkan, kamu biasanya harus melampirkan sertifikasi TOEFL apabila ingin berkuliah di Amerika. Universitas di Amerika juga umumnya mensyaratkan calon mahasiswanya untuk melampirkan hasil tes GMAT atau GRE. Untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan di tes-tes tersebut tentu kamu harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Jika kamu mengikuti program persiapan tes, biasanya akan memakan waktu satu hingga tiga bulan. Persiapan yang kamu lakukan untuk mendaftar kuliah bisa kamu gunakan juga untuk mendaftar beasiswa.

Di akhir bulan ketiga, kamu sebaiknya sudah melakukan tes sertifikasi Bahasa Inggris dan GMAT atau GRE apabila diperlukan. Dengan demikian, di bulan keempat kamu sudah bisa mendaftar ke universitas impianmu. Biasanya universitas membutuhkan waktu dua sampai empat minggu untuk memproses aplikasi pendaftaranmu. Selama menunggu, banyak-banyak berdoa saja ya, smart buddies.

Setelah diterima di salah satu universitas yang kamu daftar, kamu bisa langsung mendaftar beasiswa. Ada beragam seleksi beasiswa yang bisa kamu ikuti. Salah satu beasiswa yang cukup populer di Indonesia saat ini adalah Beasiswa LPDP. Kamu bisa mengetahui lebih dalam tentang beasiswa itu dari artikel Ruangguru.com sebelumnya. Nah, selagi kamu menunggu pengumuman beasiswa, kamu bisa mulai mencari tahu tentang kampus dan negara tujuanmu nanti. Bagaimana hidup di sana, apakah di sana banyak Warga Negara Indonesia, bagaimana persyaratan pembuatan visa-nya, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga bisa mencari tips dan trik seleksi beasiswa. Hal ini akan berguna untuk tahap berikutnya, yaitu seleksi beasiswa.

Saat seleksi beasiswa, kamu harus tampil percaya diri dan meyakinkan. Praktikkan tips dan trik yang sudah kamu baca sebelumnya. Kurang lebih satu bulan berikutnya kamu akan menerima e-mail yang berisi hasil seleksi beasiswa yang kamu ikuti. Jika kamu berhasil mendapat beasiswa dan pasti akan berangkat, kamu harus segera mengurus visa studi. Mengurus visa biasanya memakan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, kamu harus mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Pastikan juga dokumen yang kamu lampirkan untuk aplikasi visa benar dan lengkap, ya.

Sambil menunggu visa-mu selesai, kamu bisa mulai packing. Bagi beberapa orang proses packing membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Di waktu ini, kamu mungkin juga akan merasa galau karena akan meninggalkan tanah air dalam waktu yang cukup lama dan tinggal jauh dari orang tua. Oleh karenanya, kamu juga harus mempersiapkan mental dengan baik. Percayalah bahwa kesempatan ini akan menjadi momen yang tidak terlupakan untukmu.

Sesampainya di bulan ke-12, kamu akan berangkat ke negara lain untuk menempuh pendidikan S2. Rasa bahagia, bangga, dan juga haru pasti kamu rasakan. Kamu harus semangat untuk menyelesaikan studimu dengan baik dan kembali ke Indonesia nantinya. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang juga ingin berkuliah di luar negeri. Jika kamu punya cerita menarik tentang persiapanmu untuk S2 di luar negeri, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. (AZN/TN)

Ruangguru writer