Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost) & Contohnya | Ekonomi Kelas 10
Apa yang dimaksud dengan biaya peluang (opportunity cost) ? Apakah ada hubungannya dengan skala prioritas? Yuk simak penjelasannya di artikel Ekonomi kelas 10 berikut ini!
—
Pernah gak kamu merasa bingung mau makan mie goreng dan mie kuah tapi hanya memiliki uang sebesar Rp10.000,00 yang hanya cukup untuk membeli salah satunya? Lalu, akhirnya kamu harus memutuskan untuk memilih satu dari pilihan tersebut, misalnya lebih membeli mie goreng.
Kalau kamu pernah melakukan hal tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai biaya peluang, atau opportunity cost. Artinya, biaya peluang dalam ilustrasi tersebut adalah satu mangkuk mie kuah, dengan kamu memilih mie goreng maka kamu kehilangan kesempatan untuk membeli mie kuah.
Memang, apa itu biaya peluang? Yuk, kita bahas bersama!
Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang (opportunity cost) adalah kesempatan yang hilang karena memilih suatu alternatif dari berbagai pilihan yang tersedia. Nah, kenapa sih biaya peluang bisa muncul?
Biaya peluang bisa muncul karena beberapa sebab, seperti:
- Keterbatasan atau kelangkaan sumber daya ekonomi.
- Memilih salah satu dari beberapa pilihan berdasarkan kebutuhan. Kemunculan biaya peluang tersebut didasarkan pada skala prioritas kebutuhan.
- Pilihan yang dibuat tersebut mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain dan timbulnya biaya peluang.
FYI juga nih, dalam perhitungannya, biaya peluang gak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya. Dalam pengambilan keputusannya pun, biaya peluang ini tergantung pada tujuan dan situasi yang dialami individu.
Biar kamu makin kebayang, simak yuk ciri-ciri dari biaya peluang!
Baca Juga: Pengaruh Motif dan Prinsip Ekonomi terhadap Tindakan Ekonomi
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Biaya peluang memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri yang membedakannya dari jenis biaya lainnya. Berikut ini ciri-ciri utamanya:
1. Adanya Alternatif yang Ditinggalkan
Biaya peluang adalah nilai tertinggi dari pilihan yang tidak diambil saat membuat keputusan. Ini mewakili manfaat terbesar dari opsi lain yang terpaksa ditinggalkan.
2. Bersifat Subjektif
Nilai biaya peluang berbeda-beda tergantung siapa yang mengambil keputusan. Artinya, biaya ini dipengaruhi oleh preferensi masing-masing individu atau organisasi.
3. Berhubungan dengan Pengorbanan
Konsep biaya peluang selalu melibatkan pengorbanan. Ketika sumber daya digunakan untuk satu pilihan, maka kesempatan untuk menggunakannya pada pilihan lain hilang.
4. Tidak Selalu Berwujud Uang
Meski bisa dinilai dalam bentuk uang, biaya peluang juga bisa berupa aspek non-finansial seperti waktu, kenyamanan, atau kepuasan pribadi.
5. Dipengaruhi oleh Kondisi
Nilai biaya peluang berubah-ubah tergantung pada situasi, seperti kondisi pasar, kebutuhan, atau prioritas tertentu.
6. Esensial dalam Pengambilan Keputusan
Memahami biaya peluang sangat penting dalam membuat keputusan ekonomi, terutama saat sumber daya terbatas.
7. Melampaui Keputusan Finansial
Biaya peluang tak hanya muncul dalam keputusan yang menyangkut uang, tapi juga dalam alokasi waktu, energi, atau kapasitas.
8. Sering Tak Terlihat Langsung
Karena tidak selalu diukur secara eksplisit, biaya peluang bisa sulit dikenali. Meski demikian, menyadari keberadaannya membantu membuat keputusan yang lebih bijak.
Tapi kira-kira, menghitung biaya peluang itu manfaatnya buat apa sih?
Manfaat Menghitung Biaya Peluang
Menilai biaya peluang sangat membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi. Berikut sejumlah manfaat utamanya:
1. Mengoptimalkan Sumber Daya
Dengan mempertimbangkan biaya peluang, kita bisa menggunakan sumber daya yang terbatas secara lebih efisien.
2. Mendorong Keputusan yang Lebih Logis
Perhitungan ini membantu individu maupun organisasi membuat keputusan berdasarkan data dan pertimbangan manfaat terbaik dari opsi yang tidak dipilih.
3. Mencegah Pemborosan
Biaya peluang memungkinkan kita menghindari pilihan yang tidak optimal dan memfokuskan sumber daya pada alternatif yang paling menguntungkan.
4. Meningkatkan Efisiensi Kerja
Dengan mempertimbangkan alternatif yang ada, perusahaan bisa menyusun strategi penggunaan sumber daya yang lebih efektif.
5. Mendukung Perencanaan Strategis
Memahami biaya peluang membantu perusahaan merancang strategi jangka panjang yang lebih tepat sasaran, seperti ekspansi atau diversifikasi.
6. Menajamkan Analisis Investasi
Dalam dunia investasi, biaya peluang membantu mengevaluasi berbagai peluang dengan lebih objektif dan akurat.
7. Evaluasi Kinerja Keputusan
Dengan melacak biaya peluang seiring waktu, efektivitas suatu keputusan dapat diukur dan ditingkatkan di masa mendatang.
Terus, bagaimana cara menghitung biaya peluang?
Cara Menghitung dan Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Kalau kamu bertanya-tanya, apa sih rumus dari biaya peluang? Hm, sebenarnya sih biaya peluang gak ada rumus khusus yang bikin kepala puyeng. Kamu cukup pahami saja konteksnya. Makannya di sini kita langsung bahas aja gimana cara menghitungg biaya peluang sekaligus contohnya!
Coba kamu perhatikan contoh kasus berikut. Rendi dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu:
1) Menerima beasiswa dari kampus Amerika Serikat sebesar 2 miliar per tahun.
2) Menerima beasiswa dari kampus Jepang sebesar 1 miliar per tahun.
3) Menerima beasiswa dari kampus Indonesia sebesar 300 juta per tahun.
Dalam hal ini, ceritanya Rendi memilih untuk menerima beasiswa dari kampus Amerika Serikat sebesar 2 miliar per tahun. Maka, biaya peluang Rendi adalah menerima beasiswa dari kampus Jepang sebesar 1 miliar per tahun.
Ingat ya guis, biaya peluang adalah cara mencari pilihan yang ditinggalkan dengan nilai tertinggi. Biaya peluang TIDAK menambahkan nilai dari kesempatan yang hilang, melainkan NILAI TERTINGGI dari kesempatan yang ditinggalkan.
Jadi gimana, sudah tahu kan apa itu pengertian biaya peluang (opportunity cost) dan bagaimana cara menghitungnya? Nah, untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang biaya peluang dan contoh-contoh soal lainnya, kalian bisa cari tahu melalui ruangbelajar. Di ruangbelajar tersedia banyak materi dengan video beranimasi yang keren lho. Daftar sekarang yuk!
Referensi:
Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Artikel pertama kali terbit 5 April 2018, kemudian diperbarui pada 1 Desember 2020 dan 23 Juni 2025.